Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) 2020 Lanjutan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mulai 15 Mei hingga 30 Juni 2022.
Asisten III Setda Provinsi Gorontalo, Iswanta sosialisasi SP 2020 lanjutan di Gorontalo, Rabu, mengatakan Sensus Penduduk merupakan hajatan terbesar yang dimiliki BPS.
"Data hasil SP memiliki peran yang sangat strategis dalam menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia," ujarnya.
Data-data kependudukan seperti jumlah penduduk, komposisi penduduk, fertilitas, mortalitas, migrasi, serta data kependudukan lainnya berperan sebagai dasar perencanaan/penajaman program dan evaluasi pembangunan termasuk Sustainable Development Goals (SDGs).
Ia menjelaskan, perencanaan dan evaluasi pembangunan juga tidak dapat dilepaskan dari data kependudukan. Berapa banyak infrastruktur yang harus dibangun, program apa yang harus dijadikan prioritas, di mana infrastruktur harus dibangun, kesemuanya berhubungan erat dengan data kependudukan.
Untuk menentukan di mana dan berapa banyak infrastruktur harus dibangun, salah satu pertimbangannya adalah jumlah penduduk di suatu daerah.
"Ambil contoh, sebaran penduduk usia sekolah menentukan berapa dan di mana fasilitas pendidikan harus dibangun," kata dia.
Selain itu, terkait informasi sebaran dan jumlah balita menentukan jumlah fasilitas posyandu yang dibangun dan di mana program-program peningkatan gizi balita harus digalakkan.
"Program manakah yang harus diprioritaskan di suatu daerah, apakah program peningkatan gizi untuk balita, program pendidikan, atau program bantuan untuk lansia, juga membutuhkan informasi kependudukan di daerah tersebut," ucap Iswanta.
SP2020 Lanjutan adalah pekerjaan besar. Peran strategis SP2020 Lanjutan menjadikannya sebagai pekerjaan bersama. "BPS sendirian tidak akan mampu menyukseskan sensus penduduk tanpa bantuan dan dukungan kita semua," ucap dia.
Iswanta mengajak semua pihak untuk turut mensosialisasikan dan mengenalkan SP2020 Lanjutan pada seluruh jajaran dan elemen masyarakat yang berada di bawah koordinasi instansi pemerintah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Asisten III Setda Provinsi Gorontalo, Iswanta sosialisasi SP 2020 lanjutan di Gorontalo, Rabu, mengatakan Sensus Penduduk merupakan hajatan terbesar yang dimiliki BPS.
"Data hasil SP memiliki peran yang sangat strategis dalam menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia," ujarnya.
Data-data kependudukan seperti jumlah penduduk, komposisi penduduk, fertilitas, mortalitas, migrasi, serta data kependudukan lainnya berperan sebagai dasar perencanaan/penajaman program dan evaluasi pembangunan termasuk Sustainable Development Goals (SDGs).
Ia menjelaskan, perencanaan dan evaluasi pembangunan juga tidak dapat dilepaskan dari data kependudukan. Berapa banyak infrastruktur yang harus dibangun, program apa yang harus dijadikan prioritas, di mana infrastruktur harus dibangun, kesemuanya berhubungan erat dengan data kependudukan.
Untuk menentukan di mana dan berapa banyak infrastruktur harus dibangun, salah satu pertimbangannya adalah jumlah penduduk di suatu daerah.
"Ambil contoh, sebaran penduduk usia sekolah menentukan berapa dan di mana fasilitas pendidikan harus dibangun," kata dia.
Selain itu, terkait informasi sebaran dan jumlah balita menentukan jumlah fasilitas posyandu yang dibangun dan di mana program-program peningkatan gizi balita harus digalakkan.
"Program manakah yang harus diprioritaskan di suatu daerah, apakah program peningkatan gizi untuk balita, program pendidikan, atau program bantuan untuk lansia, juga membutuhkan informasi kependudukan di daerah tersebut," ucap Iswanta.
SP2020 Lanjutan adalah pekerjaan besar. Peran strategis SP2020 Lanjutan menjadikannya sebagai pekerjaan bersama. "BPS sendirian tidak akan mampu menyukseskan sensus penduduk tanpa bantuan dan dukungan kita semua," ucap dia.
Iswanta mengajak semua pihak untuk turut mensosialisasikan dan mengenalkan SP2020 Lanjutan pada seluruh jajaran dan elemen masyarakat yang berada di bawah koordinasi instansi pemerintah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022