Wuling Motors pada Rabu secara perdana memperkenalkan tampilan eksterior kendaraan listrik (EV) mini di Laguna Atrium Central Park, Jakarta, yang rencananya akan dipasarkan di Indonesia pada tahun ini.
Wuling EV akan diproduksi di fasilitas pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Produsen mobil itu mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan ekosistem pendukung EV agar dapat memberikan layanan yang terbaik ketika produk resmi diluncurkan.
Pada kesempatan yang sama, Wuling juga mengumumkan bahwa mobil EV yang diproduksi di dalam negeri tersebut resmi menjadi official partner Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) tahun ini yang akan digelar di Bali.
“Kami percaya setiap inovasi berperan dalam menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi setiap orang. Kali ini kami menghadirkan inovasi terbaru Wuling, yaitu kendaraan ramah lingkungan berdaya listrik,” kata Brand and Marketing Director Dian Asmahani saat pre-launch di Jakarta, Rabu.
Dian mengatakan sebelumnya Wuling telah beberapa kali menampilkan kendaraan listrik berbasis GSEV di beberapa acara pameran otomotif di tanah air sejak 2018. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kesiapan dan komitmen Wuling dalam memasuki era elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
Ia menambahkan bahwa pada akhir Maret lalu, pihaknya juga telah mengumumkan sketsa wujud kendaraan listrik yang akan dipasarkan di Indonesia sebagai gambaran nyata mengenai kemajuan pengembangan lini kendaraan listriknya.
Sementara itu, Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko mengatakan desain Wuling EV yang akan hadir di Indonesia memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan mobil yang dipasarkan di China atau yang pernah ditampilkan dalam pameran otomotif sebelumnya di dalam negeri.
“Model yang diperkenalkan hari ini, itulah yang akan menjadi model yang dipasarkan di Indonesia. Jadi ini adalah desain yang baru, yang berbeda dengan model-model yang sebelumnya,” katanya.
Menurut Danang, eksterior Wuling EV mengaplikasikan bahasa desain future-tech. Konsep desain ini, kata Danang, diharapkan dapat merangkum image Wuling EV sebagai mobil yang futuristik dan menampilkan teknologi terkini.
Pada bagian depan, Wuling EV menggunakan Extended Horizon LED Daytime Running Light yang dikombinasikan dengan strip chrome serta trim hitam.
Di bawahnya Extended Horizon LED itu terdapat logo Wuling dengan sentuhan illuminous atau dapat menyala berkat lampu LED di baliknya. Bahasa desain future-tech juga terdapat pada bagian headlamp yang dinamakan parallel steps headlamp atau desain lampu yang bertingkat.
Beralih ke bagian samping, Danang mengatakan Wuling EV memiliki desain spion yang unik karena masih senada dengan Extended Horizon LED.
Desain jendela Wuling EV tampak bertingkat serta menyerupai jendela pesawat terbang yang dibuat agar lebih modern dan memiliki unsur fungsional bagi penumpang untuk mendapatkan visibilitas yang lebih baik. Selain itu masih pada bagian samping, Wuling EV memiliki body lines yang cukup tegas dan mendukung tampilan keseluruhan.
Kemudian beralih pada bagian belakang, bahasa desain pada muka Wuling EV juga diteruskan hingga ke bagian belakang. Hal tersebut tampak dari unsur serta layout yang hampir serupa.
Pada bagian belakang, rear lamp masih mengaplikasikan desain yang bertingkat atau parallel steps. Kemudian, terdapat garis LED yang membentang dari kiri ke kanan sepanjang lebarnya kendaraan.
Secara keseluruhan, Wuling EV mengusung konsep warna dual-tone pada bagian atap dan bodi yang tampak minimalis dan modern.
Mobil listrik Wuling berbasis GSEV ini mengusung versatile compact design, menjadikannya mudah digunakan serta mudah saat diparkir oleh pengguna di berbagai kondisi lalu lintas perkotaan.
Untuk detail harga, Danang mengatakan pihaknya masih melakukan studi dan pengembangan sehingga hingga saat ini masih belum dapat dipastikan. Harga beserta detail fitur unggulan lainnya akan diumumkan Wuling ketika momen peluncuran resminya di Indonesia tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Wuling EV akan diproduksi di fasilitas pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Produsen mobil itu mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan ekosistem pendukung EV agar dapat memberikan layanan yang terbaik ketika produk resmi diluncurkan.
Pada kesempatan yang sama, Wuling juga mengumumkan bahwa mobil EV yang diproduksi di dalam negeri tersebut resmi menjadi official partner Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) tahun ini yang akan digelar di Bali.
“Kami percaya setiap inovasi berperan dalam menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi setiap orang. Kali ini kami menghadirkan inovasi terbaru Wuling, yaitu kendaraan ramah lingkungan berdaya listrik,” kata Brand and Marketing Director Dian Asmahani saat pre-launch di Jakarta, Rabu.
Dian mengatakan sebelumnya Wuling telah beberapa kali menampilkan kendaraan listrik berbasis GSEV di beberapa acara pameran otomotif di tanah air sejak 2018. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kesiapan dan komitmen Wuling dalam memasuki era elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
Ia menambahkan bahwa pada akhir Maret lalu, pihaknya juga telah mengumumkan sketsa wujud kendaraan listrik yang akan dipasarkan di Indonesia sebagai gambaran nyata mengenai kemajuan pengembangan lini kendaraan listriknya.
Sementara itu, Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko mengatakan desain Wuling EV yang akan hadir di Indonesia memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan mobil yang dipasarkan di China atau yang pernah ditampilkan dalam pameran otomotif sebelumnya di dalam negeri.
“Model yang diperkenalkan hari ini, itulah yang akan menjadi model yang dipasarkan di Indonesia. Jadi ini adalah desain yang baru, yang berbeda dengan model-model yang sebelumnya,” katanya.
Menurut Danang, eksterior Wuling EV mengaplikasikan bahasa desain future-tech. Konsep desain ini, kata Danang, diharapkan dapat merangkum image Wuling EV sebagai mobil yang futuristik dan menampilkan teknologi terkini.
Pada bagian depan, Wuling EV menggunakan Extended Horizon LED Daytime Running Light yang dikombinasikan dengan strip chrome serta trim hitam.
Di bawahnya Extended Horizon LED itu terdapat logo Wuling dengan sentuhan illuminous atau dapat menyala berkat lampu LED di baliknya. Bahasa desain future-tech juga terdapat pada bagian headlamp yang dinamakan parallel steps headlamp atau desain lampu yang bertingkat.
Beralih ke bagian samping, Danang mengatakan Wuling EV memiliki desain spion yang unik karena masih senada dengan Extended Horizon LED.
Desain jendela Wuling EV tampak bertingkat serta menyerupai jendela pesawat terbang yang dibuat agar lebih modern dan memiliki unsur fungsional bagi penumpang untuk mendapatkan visibilitas yang lebih baik. Selain itu masih pada bagian samping, Wuling EV memiliki body lines yang cukup tegas dan mendukung tampilan keseluruhan.
Kemudian beralih pada bagian belakang, bahasa desain pada muka Wuling EV juga diteruskan hingga ke bagian belakang. Hal tersebut tampak dari unsur serta layout yang hampir serupa.
Pada bagian belakang, rear lamp masih mengaplikasikan desain yang bertingkat atau parallel steps. Kemudian, terdapat garis LED yang membentang dari kiri ke kanan sepanjang lebarnya kendaraan.
Secara keseluruhan, Wuling EV mengusung konsep warna dual-tone pada bagian atap dan bodi yang tampak minimalis dan modern.
Mobil listrik Wuling berbasis GSEV ini mengusung versatile compact design, menjadikannya mudah digunakan serta mudah saat diparkir oleh pengguna di berbagai kondisi lalu lintas perkotaan.
Untuk detail harga, Danang mengatakan pihaknya masih melakukan studi dan pengembangan sehingga hingga saat ini masih belum dapat dipastikan. Harga beserta detail fitur unggulan lainnya akan diumumkan Wuling ketika momen peluncuran resminya di Indonesia tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022