Jakarta (ANTARA) - Dalam memasarkan kendaraan listrik di Indonesia, kebanyakan pabrikan fokus pada desain yang futuristik. Hal tersebut tidak senantiasa diikuti oleh Wuling dalam memasarkan BinguoEV di pasar otomotif Indonesia, yang condong dengan desain retronya.
PR Manager Wuling Motors, Brian Gomgom mengatakan, Wuling BinguoEV memiliki perbedaan desain dari kendaraan elektrik lainnya yang saat ini banyak mengambil konsep masa depan.
"BinguoEV turut didukung desain klasik modern dan beragam fitur modern yang membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan,” kata Brian Gomgom melalui keterangan resminya, Kamis.
Meski mengedepankan kesan yang retro, Wuling BinguoEV nyatanya sudah dilengkapi dengan berbagai perangkat dan juga teknologi yang modern. Itu terlihat berkat hadirnya desain lampu bagian depan dan belakang yang sudah menggunakan teknologi LED berdesain X-Shaped yang elegan dan garis bodi yang dinamis.
Fitur lain yang dapat menunjang rasa percaya diri dalam berkendara adalah cruise control, kamera parkir belakang, smart start system, empat mode berkendara meliputi ECO, ECO+, Sport, dan Normal, empat buah speaker, Isofix, serta baterai yang telah besertifikasi IP67 yang tahan terhadap air dan debu.
Yang memungkinkan kendaraan ini cocok untuk dijadikan teman dalam berbagai kegiatan, seperti kegiatan buka puasa bersama yang kerap kali dilakukan pada bulan Ramadhan.
Tak jarang dari mereka memanfaatkan momentum bukber sebagai ajang pamer-pameran, khususnya ketika bertemu teman lama. Dengan membawa Wuling BinguoEV, Anda dipastikan akan tampil lebih keren.
"Selain eksteriornya yang tidak malu-maluin, mobil listrik ini juga menawarkan interior yang nyaman dan mewah. Kabin Wuling BinguoEV dirancang dengan kenyamanan maksimal, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan," menurut Brian.
Untuk sisi keselamatannya, Wuling menghadirkan Safety Protection (2 Airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Traction Control, Rear Wheel Antilock, Emergency Stop Signal, Sound Module for Pedestrian Warning, Rear Parking Sensor & Camera, Creeping Function).
Dengan ukuran yang dimilikinya, BinguoEV dapat menerjang berbagai kontur jalan yang ada di Indonesia melalui dimensi panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm, dengan wheelbase 2.560 mm.
Secara dimensi, Wuling BinguoEV masih unggul dari kompetitornya yakni BYD Seagull yang hadir dengan dimensi panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.540 mm, dengan wheelbase 2.500 mm.
Untuk menunjang berkendara yang nyaman dan aman, pesaing dari BYD Seagull, Citroen e-C3, dan Neta V ini sudah dibekali dengan fasilitas garansi untuk komponen utama dari kendaraan listrik ini selama seumur hidup.
“Dengan garansi seumur hidup ini konsumen dapat berkendara semakin nyaman dan bebas khawatir. Adapun komponen utama yang dimaksud terdiri atas power battery, drive motor dan motor control unit,” ujar dia.
Wuling BinguoEV juga sudah dibekali dengan baterai Lithium Ferro-phosphate yang sudah besertifikat IP67. Untuk kapasitas baterai 31.9 kWh dapat menjelajah hingga 333 km dan 410 km untuk tipe 37.9 kWh.
Di Indonesia, Wuling BinguoEV hadir dengan tiga varian, seperti Long Range AC yang dibanderol Rp301 jutaan, Long Range AC-DC Rp310 jutaan dan Premium Range Rp345 jutaan untuk area Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Desain retro jadi andalan Wuling pasarkan BinguoEV di tanah air
