Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boalemo, Sherman Moridu mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 lanjutan dari Badan Pusat Statistik di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.

"Dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang statistik, Badan Pusat Statistik diamanatkan untuk melaksanakan sensus penduduk sekurang-kurangnya sekali dalam sepuluh tahun," ujarnya di Gorontalo, Kamis

Dalam perjalanannya, kata Sherman, sensus penduduk di Indonesia sudah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010. 

"Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan sensus penduduk yang ketujuh," kata dia.

Sekda menjelaskan, Sensus Penduduk 2020 merupakan upaya Indonesia untuk menuju satu data kependudukan. Pelaksanaan SP2020 beralih menggunakan metode kombinasi melalui pemanfaatan data administrasi kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai data dasar dalam pelaksanaan SP2020. 

Rangkaian kegiatan SP2020 dilaksanakan ke dalam dua tahapan yaitu pendataan penduduk pada tahun 2020 kemudian akan dilanjutkan dengan SP2020 Lanjutan pada tahun 2022.

Pada tahun 2020, pendataan dilakukan dengan Sensus Penduduk Online dan Sensus Penduduk September 2020. Output dari tahapan di tahun 2020 adalah jumlah penduduk Indonesia yang dirinci ke dalam beberapa variabel. 

Adapun data-data terkait demografi seperti kelahiran, kematian, dan migrasi serta informasi penting lainnya dikumpulkan dalam SP2020 Lanjutan untuk menghasilkan indikator SDGs dan RPJMN bidang kependudukan.

Pada tahun ini, akan dilaksanakan sensus penduduk lanjutan menggunakan kuesioner yang memuat pertanyaan yang lebih banyak dan lebih kompleks atau disebut sebagai SP2020 Lanjutan. 

"Kegiatan pendataan SP2020 lanjutan dilakukan pada bulan Mei hingga Juni," ucapnya.

Kegiatan tersebut diawali dengan pemutakhiran rumah tangga dan pemilihan sampel diikuti dengan pendataan rumah tangga terpilih di seluruh wilayah sampel yang tersebar di Indonesia. 

"Semoga kegiatan SP2020 Lanjutan di Kabupaten Boalemo berjalan dengan lancar, semua petugas diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga data yang dihasilkan berkualitas dan bermanfaat," pungkas Sekda.

Kepala BPS Kabupaten Boalemo, Sutirin menambahkan, jumlah petugas lapangan dalam kegiatan pendataan SP2020 Lanjutan ini sebanyak 87 Petugas. 

Jumlah sampel yang dicakup sebanyak 3.043.600 rumah tangga di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk Kabupaten Boalemo berjumlah 4.800 rumah tangga yang tersebar di seluruh kecamatan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022