Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo melakukan Sensus Penduduk (SP) 2020 Lanjutan di Desa Dutohe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Rabu.
Sensus Penduduk 2020 merupakan upaya Indonesia untuk menuju satu data kependudukan. Dengan menggunakan metode kombinasi melalui pemanfaatan data administrasi kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai data dasar dalam pelaksanaan SP2020.
Koordinator Tim SP2020 di Bone Bolango, Fajar Khairiah Shafa usai melakukan sensus di Kabila mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mengumpulkan berbagai indikator kependudukan.
"Seperti migrasi, mortalitas, vertilitas dan juga keadaan perumahan dari penduduk disini," katanya.
Rangkaian kegiatan SP2020 dilaksanakan ke dalam dua tahapan yaitu pendataan penduduk pada tahun 2020 kemudian akan dilanjutkan dengan SP2020 Lanjutan pada tahun 2022.
Pada tahun 2020, pendataan dilakukan dengan Sensus Penduduk Online dan Sensus Penduduk September 2020. Output dari tahapan di tahun 2020 adalah jumlah penduduk Indonesia yang dirinci ke dalam beberapa variabel.
Adapun data-data terkait demografi seperti kelahiran, kematian, dan migrasi serta informasi penting lainnya dikumpulkan dalam SP2020 Lanjutan untuk menghasilkan indikator SDGs dan RPJMN bidang kependudukan.
Pada tahun ini, sensus penduduk lanjutan menggunakan kuesioner yang memuat pertanyaan yang lebih banyak dan lebih kompleks atau disebut sebagai SP2020 Lanjutan.
Sebelumnya, Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif mengatakan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan dilakukan untuk memperdalam data dari Sensus Penduduk 2020.
"jadi lanjutan disini maknanya bukan yang lalu belum selesai, yang lalu sudah selesai kemudian kita akan perdalam pertanyaannya lebih detil lagi, kemudian kenapa perlu diperdalam, kita butuh karakteristik-karakteristik penduduk Gorontalo ini ada perubahan jangka panjangnya ini kemana," katanya.
BPS lakukan sensus penduduk lanjutan di Kabupaten Bone Bolango
Rabu, 15 Juni 2022 16:24 WIB