Juara dunia bertahan Fabio Quartararo menjuarai Grand Prix Jerman pada Minggu untuk memperlebar jarak sebagai pemuncak klasemen setelah mengambil risiko memilih kompon ban belakang yang berbeda dari lawan-lawannya.

Quartararo, yang start dari P2, menjadi salah satu dari tiga pebalap yang memilih ban belakang medium dalam kondisi Sirkuit Sachsenring yang sangat panas hari itu di mana para pebalap lain menggunakan ban belakang yang lebih keras yang diharapkan bertahan hingga akhir lomba.

Pebalap Yamaha ini mendapat grip yang cukup untuk membantunya melesat setelah start dan merebut posisi pimpinan lomba dari polesitter Francesco Bagnaia di tikungan pertama.

Quartararo tak mendapat perlawanan berarti setelah Bagnaia kehilangan grip ban belakangnya dan terjatuh di tikungan pertama pada lap keempat untuk mencederai peluang pebalap Ducati itu dalam pertarungan titel MotoGP musim ini.

Pebalap Prancis itu finis 4,9 detik di depan kompatriot senegaranya, Johann Zarco dari tim Pramac Ducati.

Jack Miller, yang mendapat penalti lap panjang karena terjatuh saat bendera kuning dikibarkan di kualifikasi, membawa motor Ducati kedua di podium setelah mencuri P3 dari pebalap Aprilia Aleix Espargaro.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemilihan ban berisiko justru bawa Quartararo juarai GP Jerman

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022