Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melakukan lelang ulang (tender) pekerjaan pembangunan fisik bersumber dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) di daerah itu.
"Sebanyak 7 paket pekerjaan fisik bersumber dari dana PEN Tahun Anggaran 2022 harus dilelang ulang," kata Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, di Gorontalo, Selasa.
Hal itu kata dia, telah dilaporkan kepada pihak Direktorat Jenderal Perimbangan Kementerian Keuangan melalui pertemuan secara daring (zoom).
Pekerjaan tersebut merupakan program yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.
Ia menjelaskan, setelah 5 program kegiatan telah selesai dilelang dan melalui penandatanganan kontrak pekerjaan.
Selanjutnya terdapat 9 program kegiatan. Namun 7 diantaranya dikembalikan pihak Dinas PUPR untuk dimintai klarifikasi oleh unit kerja pengadaan barang/jasa (UKPBJ).
"Dalam regulasi, pihak Dinas PUPR selaku pengguna anggaran melalui pejabat pembuat komitmen (PPK) masih dapat mengulas ulang (review). Sehingga dari 9 paket pekerjaan tersebut, 7 diantaranya dikembalikan untuk klarifikasi," katanya.
Olehnya, pihak UKPBJ harus melakukan lelang ulang untuk 7 pekerjaan fisik tersebut.
Sementara untuk program kegiatan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Umar Sidiki, dari 5 pekerjaan yang diprogramkan, 2 diantaranya sementara menunggu proses lelang.
Untuk 3 pekerjaan lainnya telah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan pihak rekanan.
Total pinjaman dana PEN untuk daerah itu sebanyak Rp48,2 miliar, dengan realisasi anggaran hingga saat ini mencapai Rp2,5 miliar atau 1,31 persen.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Sebanyak 7 paket pekerjaan fisik bersumber dari dana PEN Tahun Anggaran 2022 harus dilelang ulang," kata Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, di Gorontalo, Selasa.
Hal itu kata dia, telah dilaporkan kepada pihak Direktorat Jenderal Perimbangan Kementerian Keuangan melalui pertemuan secara daring (zoom).
Pekerjaan tersebut merupakan program yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.
Ia menjelaskan, setelah 5 program kegiatan telah selesai dilelang dan melalui penandatanganan kontrak pekerjaan.
Selanjutnya terdapat 9 program kegiatan. Namun 7 diantaranya dikembalikan pihak Dinas PUPR untuk dimintai klarifikasi oleh unit kerja pengadaan barang/jasa (UKPBJ).
"Dalam regulasi, pihak Dinas PUPR selaku pengguna anggaran melalui pejabat pembuat komitmen (PPK) masih dapat mengulas ulang (review). Sehingga dari 9 paket pekerjaan tersebut, 7 diantaranya dikembalikan untuk klarifikasi," katanya.
Olehnya, pihak UKPBJ harus melakukan lelang ulang untuk 7 pekerjaan fisik tersebut.
Sementara untuk program kegiatan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Umar Sidiki, dari 5 pekerjaan yang diprogramkan, 2 diantaranya sementara menunggu proses lelang.
Untuk 3 pekerjaan lainnya telah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan pihak rekanan.
Total pinjaman dana PEN untuk daerah itu sebanyak Rp48,2 miliar, dengan realisasi anggaran hingga saat ini mencapai Rp2,5 miliar atau 1,31 persen.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022