Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli mengatakan kehadiran teknologi yang ada saat ini seperti ponsel pintar tidak dapat menggantikan peran seorang guru dalam membangun peradaban.
"Peran guru sangat penting hingga tidak dapat tergantikan oleh kemajuan teknologi sekalipun," ujar Merlan usai kegiatan konferensi kerja II Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bone Bolango tahun 2022, Ahad.
Karena kata Merlan Uloli, seorang guru mengajarkan, adab, norma, tata krama, etika, sopan santun, disiplin, tenggang rasa, toleransi dan lainnya.
"Oleh sebab itu, Guru sering disebut sebagai Pahlawan Pembangunan Peradaban," ucap Merlan.
Merlan mengatakan, keberadaan PGRI di Kabupaten Bone Bolango sangat terasa manfaatnya dan turut membantu menyukseskan berbagai program pemerintah daerah.
Untuk itu, ia atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada pengurus PGRI Bone Bolango yang selama ini telah mendedikasikan diri mengurus para guru, memotivasi para guru serta bersinergi positif dan membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah.
"Saya berharap agar PGRI Bone Bolango terus memberikan kontribusi dalam memajukan pembangunan di daerah ini, khususnya di bidang pendidikan. Pemerintah daerah senantiasa akan mendukung dan membantu setiap program yang akan dilaksanakan PGRI, baik dalam bentuk moril maupun materil sebagaimana yang telah diberikan selama ini," jelas Wabup Merlan.
Sebelumnya, Ketua PGRI Bone Bolango, Meri S. Ngadju, menjelaskan tujuannya pelaksanaan konferensi kerja ini adalah untuk menilai, mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan program yang dilaksanakan di tahun 2021.
"Selain itu, untuk menyusun dan menyepakati program kerja yang akan dilaksanakan satu tahun ke depan, dan juga membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan PGRI itu sendiri," pungkas Meri.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Peran guru sangat penting hingga tidak dapat tergantikan oleh kemajuan teknologi sekalipun," ujar Merlan usai kegiatan konferensi kerja II Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bone Bolango tahun 2022, Ahad.
Karena kata Merlan Uloli, seorang guru mengajarkan, adab, norma, tata krama, etika, sopan santun, disiplin, tenggang rasa, toleransi dan lainnya.
"Oleh sebab itu, Guru sering disebut sebagai Pahlawan Pembangunan Peradaban," ucap Merlan.
Merlan mengatakan, keberadaan PGRI di Kabupaten Bone Bolango sangat terasa manfaatnya dan turut membantu menyukseskan berbagai program pemerintah daerah.
Untuk itu, ia atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada pengurus PGRI Bone Bolango yang selama ini telah mendedikasikan diri mengurus para guru, memotivasi para guru serta bersinergi positif dan membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah.
"Saya berharap agar PGRI Bone Bolango terus memberikan kontribusi dalam memajukan pembangunan di daerah ini, khususnya di bidang pendidikan. Pemerintah daerah senantiasa akan mendukung dan membantu setiap program yang akan dilaksanakan PGRI, baik dalam bentuk moril maupun materil sebagaimana yang telah diberikan selama ini," jelas Wabup Merlan.
Sebelumnya, Ketua PGRI Bone Bolango, Meri S. Ngadju, menjelaskan tujuannya pelaksanaan konferensi kerja ini adalah untuk menilai, mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan program yang dilaksanakan di tahun 2021.
"Selain itu, untuk menyusun dan menyepakati program kerja yang akan dilaksanakan satu tahun ke depan, dan juga membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan PGRI itu sendiri," pungkas Meri.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022