Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memperankan sosok Soekarno dalam film dokumenter mengenai perjuangan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Ir. Soekarno yang dibuat TVRI bekerja sama dengan pemerintah kota setempat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis, mengatakan, TVRI akan membuat film dokumenter yang dimulai saat Bung Karno dilahirkan, bersekolah, kembali ke Kota Surabaya untuk tinggal bersama di indekos H.O.S Tjokroaminoto, memperdalam agama Islam, hingga menikah dengan putri sulung H.O.S Tjokroaminoto.

"Berlatar di Kota Surabaya, film dokumenter tersebut akan ditayangkan pada 13 Agustus 2022, sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI)," kata dia.

Menurut dia, kerja sama dengan TVRI sekaligus untuk menghimpun film dokumenter perjuangan para Pahlawan Nasional dari Kota Surabaya yang telah dibuat oleh TVRI untuk mengisi konten yang ada di museum Kota Surabaya.

Harapannya, kata dia, agar Arek-Arek Suroboyo bisa lebih mudah memahami semangat dan tetesan darah dari para pejuang Kota Surabaya.

Tidak hanya itu, ia juga didapuk menjadi aktor yang akan memerankan tokoh Bung Karno. Yakni, saat scene Bung Karno menghadiri penerimaan gelar Honoris Causa (HC) ke 25 untuk di dirinya pada tahun 1964 di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat.

"Persipannya ya dijalani saja, discene itu Pak Rektor menyampaikan Bung Karno lahir di Blitar. Tak berselang lama, Bung Karno langsung menyampaikan kalau dirinya lahir di Kota Surabaya," katanya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyatakan bahwa sejak kecil dia telah mengidolakan sosok Bung Karno.

"Maka tanpa sadar, kebijakan seperti program padat karya yang saya ambil itu dari buku nya Ir. Soekarno. Yakni, bagaimana beliau melibatkan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan dan kebodohan," kata Eri Cahyadi.

Sementara itu, Kepala Stasiun TVRI Jawa Timur Asep Suhendar mengatakan,masyarakat Indonesia bisa menyaksikan film dokumenter Bung Karno pada 13 Agustus 2022. Sebab, film tersebut akan menjadi salah satu produk elektronik andalan dari TVRI.

"Dari 30 stasiun penyiaran di Indonesia, TVRI mengangkat Ir. Soekarno karena beliau bukan hanya sebagai tokoh nasional, melainkan telah menjadi tokoh dunia yang berasal dari Kota Surabaya dan diharapkan Surabaya juga bisa juga ikut mendunia," katanya.

Untuk merepresentasikan tokoh Bung Karno, ia mengaku bahwa TVRI memilih Wali Kota Eri Cahyadi untuk memerankan tokoh tersebut. Dia menilai, bahwa Wali Kota Eri Cahyadi merupakan salah satu pemimpin muda yang memiliki semangat untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di Kota Surabaya.

"Sekaligus menertibkan Surabaya menjadi indah, karena beliau di mata kami adalah sosok yang luar biasa, pemimpin luar biasa dari Surabaya. Beliau mempunyai semangat yang luar biasa dan masih muda juga. Kami pikir sangat pas untuk memerankan tokoh Ir. Soekarno," demikian Asep Suhendar.

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022