Para pengguna sepeda motor wajib menerapkan 'safety riding' ketika berkendara di jalan raya demi keselamatan diri sendiri dan orang lain, untuk itu juga dibutuhkan teknik berkendara sepeda motor yang tepat agar dapat mengimplementasikan dengan benar saat berada di jalanan.
Pentingnya pengetahuan mengenai safety riding membuat Yamaha turut berkontribusi dengan memberikan edukasi bagi para pengendara sepeda motor. Aktivitas ini giat dilakukan melalui tim Yamaha Riding Academy (YRA) di berbagai wilayah di Indonesia.
Contohnya saja yang diadakan di area Yon Zikon, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Kali ini peserta yang mendapatkan pelatihan safety riding adalah para pengguna XSR 155 yang ingin memperoleh panduan mengenai teknik berkendara yang benar sebagai bekal kala riding di jalanan.
Yamaha konsisten mengadakan edukasi safety riding yang menjadi agenda rutin dan aktif dilaksanakan melalui tim Yamaha Riding Academy (YRA). Kegiatan ini diikuti oleh konsumen maupun komunitas, bahkan juga sampai ke sekolah-sekolah bagi para pelajar sebagai bekal persiapan saat telah memenuhi persyaratan untuk mengendarai sepeda motor di jalanan.
"Aktivitas safety riding dari Yamaha selalu mendapatkan antusiasme yang tinggi karena peserta merasakan manfaat untuk membenahi cara berkendara mereka, juga meningkatkan skill sehingga makin nyaman dan percaya diri saat riding di jalan," ungkap Frengky Rusli, Chief Yamaha DDS Jakarta.
Wildan Arditama, salah seorang peserta mengaku training safety riding yang dijalaninya sangat berguna sebagai masukan untuk memperbaiki cara berkendaranya yang sebelumnya tidak tepat.
"Ini pertama kali saya mengikuti pelatihan safety riding dari Yamaha, dan banyak memperbaiki kesalahan yang selama ini saya lakukan ketika berkendara sepeda motor," ucap dia.
Wildan mengaku belajar lebih dalam mengenai fungsi safety gear, bagaimana melewati jalan macet dengan lincah selap selip, cara lean with the bike, mengatur perpindahan gear dengan baik, memperbaiki posisi berkendara, meredam emosi saat berada dalam situasi tidak menyenangkan di jalanan serta hal lainnya.
"Tidak hanya teknik berkendara, tapi juga attitude di jalanan dipelajari, ini makin menambah wawasan dan bagaimana bersikap saat berkendara motor," ungkap Wildan Arditama, peserta yang juga member komunitas XSR Brotherhood Indonesia (XBI).
Wildan menambahkan, setelah mendapatkan arahan dari tim Yamaha Riding Academy, dia langsung mempraktekkannya dan merasa lebih luwes dalam berkendara, serta mampu menguasai emosi saat berkendara motor. Ditambah lagi dia merasakan kebanggaan naik motor XSR 155 yang disukainya.
Dia memang penggemar motor klasik dan custom sejak kecil karena ayahnya punya bengkel custom otomotif, jadi dekat dengan dunia otomotif roda dua itu. XSR 155 adalah motor pertama milik dia dari keluaran pabrikan, karena biasanya dia menggunakan motor-motor custom.
Model XSR 155 yang klasik dengan fitur dan teknologi modern menunjang aktivitas kesehariannya, serta sudah menemaninya touring ke beberapa area di Jawa seperti Bogor, Bandung, Malang dan Jember. Selain touring bersama member komunitas XSR Brotherhood Indonesia lainnya, juga dipakai buat pulang ke kampung halaman di Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Pentingnya pengetahuan mengenai safety riding membuat Yamaha turut berkontribusi dengan memberikan edukasi bagi para pengendara sepeda motor. Aktivitas ini giat dilakukan melalui tim Yamaha Riding Academy (YRA) di berbagai wilayah di Indonesia.
Contohnya saja yang diadakan di area Yon Zikon, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Kali ini peserta yang mendapatkan pelatihan safety riding adalah para pengguna XSR 155 yang ingin memperoleh panduan mengenai teknik berkendara yang benar sebagai bekal kala riding di jalanan.
Yamaha konsisten mengadakan edukasi safety riding yang menjadi agenda rutin dan aktif dilaksanakan melalui tim Yamaha Riding Academy (YRA). Kegiatan ini diikuti oleh konsumen maupun komunitas, bahkan juga sampai ke sekolah-sekolah bagi para pelajar sebagai bekal persiapan saat telah memenuhi persyaratan untuk mengendarai sepeda motor di jalanan.
"Aktivitas safety riding dari Yamaha selalu mendapatkan antusiasme yang tinggi karena peserta merasakan manfaat untuk membenahi cara berkendara mereka, juga meningkatkan skill sehingga makin nyaman dan percaya diri saat riding di jalan," ungkap Frengky Rusli, Chief Yamaha DDS Jakarta.
Wildan Arditama, salah seorang peserta mengaku training safety riding yang dijalaninya sangat berguna sebagai masukan untuk memperbaiki cara berkendaranya yang sebelumnya tidak tepat.
"Ini pertama kali saya mengikuti pelatihan safety riding dari Yamaha, dan banyak memperbaiki kesalahan yang selama ini saya lakukan ketika berkendara sepeda motor," ucap dia.
Wildan mengaku belajar lebih dalam mengenai fungsi safety gear, bagaimana melewati jalan macet dengan lincah selap selip, cara lean with the bike, mengatur perpindahan gear dengan baik, memperbaiki posisi berkendara, meredam emosi saat berada dalam situasi tidak menyenangkan di jalanan serta hal lainnya.
"Tidak hanya teknik berkendara, tapi juga attitude di jalanan dipelajari, ini makin menambah wawasan dan bagaimana bersikap saat berkendara motor," ungkap Wildan Arditama, peserta yang juga member komunitas XSR Brotherhood Indonesia (XBI).
Wildan menambahkan, setelah mendapatkan arahan dari tim Yamaha Riding Academy, dia langsung mempraktekkannya dan merasa lebih luwes dalam berkendara, serta mampu menguasai emosi saat berkendara motor. Ditambah lagi dia merasakan kebanggaan naik motor XSR 155 yang disukainya.
Dia memang penggemar motor klasik dan custom sejak kecil karena ayahnya punya bengkel custom otomotif, jadi dekat dengan dunia otomotif roda dua itu. XSR 155 adalah motor pertama milik dia dari keluaran pabrikan, karena biasanya dia menggunakan motor-motor custom.
Model XSR 155 yang klasik dengan fitur dan teknologi modern menunjang aktivitas kesehariannya, serta sudah menemaninya touring ke beberapa area di Jawa seperti Bogor, Bandung, Malang dan Jember. Selain touring bersama member komunitas XSR Brotherhood Indonesia lainnya, juga dipakai buat pulang ke kampung halaman di Jawa Timur.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022