Kecamatan Bone di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo diterjang banjir usai hujan deras yang melanda wilayah Bone Pesisir dan meluapnya Sungai Taludaa, Senin.
Sejumlah fasilitas pemerintahan, seperti Kantor Camat Bone dan rumah warga di kecamatan itu terendam air, seperti di Desa Taludaa dan Desa Masiaga.
"Hujan turun dari tadi malam dan mulai deras sekitar pukul 03.00 dini hari," ucap Camat Bone, Kristianto Ruchban.
Langkah yang dilakukan, kata Kristianto Ruchban, yakni mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman, karena ketinggian air maupun banjir sudah mencapai 1,2 meter di Dusun Kali Bone Desa Masiaga. Bahkan kendaraan tidak bisa melewati akses jalan di desa tersebut.
"Jadi warga di sana kita evakuasi, karena akses jalannya sudah tidak bisa lagi dilalui kendaraan. Sedangkan untuk Desa Ilohuuwa, kami tidak bisa mengakses kesana karena tidak ada jaringan. Informasi terakhir bahwa jembatan darurat yang dibuat oleh masyarakat dari batang kelapa yang menghubungkan Dusun III dang pusat Desa Ilohuuwa, itu sudah hanyut terbawa banjir,” kata Kristianto.
Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah rumah warga dan kepala keluarga yang terdampak banjir tersebut. "Untuk data yang terdampak banjir belum diketahui. Sementara masih dilakukan pendataan oleh aparat desa maupun kecamatan, sambil mengevakuasi warga yang terdampak," ucap Kristianto.
Ia menjelaskan hingga kini kondisi cuaca di wilayah Kecamatan Bone, masih diguyur hujan deras. Bahkan aliran listrik sudah padam dan kemungkinan jaringan telpon juga akan mati.
Sementara itu, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango sudah menerjunkan enam petugas petugas dengan satu unit perahu fiber menuju lokasi.
Sementara regu kedua berjumlah delapan orang petugas menuju rumah makan untuk mempersiapkan makanan siap saji bagi warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Bone tersebut.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kecamatan Bone di terjang banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Sejumlah fasilitas pemerintahan, seperti Kantor Camat Bone dan rumah warga di kecamatan itu terendam air, seperti di Desa Taludaa dan Desa Masiaga.
"Hujan turun dari tadi malam dan mulai deras sekitar pukul 03.00 dini hari," ucap Camat Bone, Kristianto Ruchban.
Langkah yang dilakukan, kata Kristianto Ruchban, yakni mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman, karena ketinggian air maupun banjir sudah mencapai 1,2 meter di Dusun Kali Bone Desa Masiaga. Bahkan kendaraan tidak bisa melewati akses jalan di desa tersebut.
"Jadi warga di sana kita evakuasi, karena akses jalannya sudah tidak bisa lagi dilalui kendaraan. Sedangkan untuk Desa Ilohuuwa, kami tidak bisa mengakses kesana karena tidak ada jaringan. Informasi terakhir bahwa jembatan darurat yang dibuat oleh masyarakat dari batang kelapa yang menghubungkan Dusun III dang pusat Desa Ilohuuwa, itu sudah hanyut terbawa banjir,” kata Kristianto.
Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah rumah warga dan kepala keluarga yang terdampak banjir tersebut. "Untuk data yang terdampak banjir belum diketahui. Sementara masih dilakukan pendataan oleh aparat desa maupun kecamatan, sambil mengevakuasi warga yang terdampak," ucap Kristianto.
Ia menjelaskan hingga kini kondisi cuaca di wilayah Kecamatan Bone, masih diguyur hujan deras. Bahkan aliran listrik sudah padam dan kemungkinan jaringan telpon juga akan mati.
Sementara itu, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango sudah menerjunkan enam petugas petugas dengan satu unit perahu fiber menuju lokasi.
Sementara regu kedua berjumlah delapan orang petugas menuju rumah makan untuk mempersiapkan makanan siap saji bagi warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Bone tersebut.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kecamatan Bone di terjang banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022