Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Roni Sampir menyebut anak merupakan aset masa depan daerah dan negara.

"Sudah tugas pemerintah daerah mempersiapkan anak–anak ini pertumbuhannya bisa berjalan baik, untuk generasi ke depan dalam memimpin negara maupun daerah," ucap Roni Sampir usai rapat evakuasi evaluasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022 di Limboto, Selasa.

Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo, bertekad meraih Kabupaten Layak Anak (KLA) Nindya setelah meraih kategori Madya selama enam tahun.

Berbagai upaya dilakukan untuk tetap meraih predikat KLA, salah satu program prioritas RPJMD Kabupaten Gorontalo yakni masyarakat cerdas dan tangguh, maka indikasi nya yakni pendidikan dan kesehatan.

“Untuk bidang kesehatan, Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) terus naik dan sebagai penyumbang Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Kabupaten Gorontalo,” lanjutnya.

Selain itu Kabupaten Gorontalo menjadi, daerah percontohan penurunan stunting oleh Kementerian Kesehatan RI, termasuk angka kematian bayi dan ibu hamil terus menurun.

Untuk itu kata Roni, Pemerintah Kabupaten Gorontalo mempersiapkan anak dari segi kesehatan, dari seribu hari pertama kehidupan. Sedangkan bidang pendidikan terus memaksimalkan program – program misalnya PAUD.

Bahkan dalam penguatan kelembagaan ungkap Sekda, pihaknya membuat regulasi – regulasi terhadap pelayanan kepada anak lebih maksimal. Dengan membuat Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

"Serta melibatkan lintas sektor dalam mencapai KLA baik lembaga masyarakat Wartawan, hak sipil dan kebebasan misalnya akta lahir di maksimalkan kerjasama antara Dukcapil dan puskesmas maupun berbagai infrastruktur di Kabupaten Gorontalo sudah di wajibkan harus memiliki teman bermain anak," pungkas nya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022