Dinas Kesehatan (Dinkes) Gorontalo Utara, melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat untuk mencegah penularan cacar monyet.
"Cacar monyet termasuk cacar yang jika terkena, akan sangat cepat dan mudah menularkan kembali. Sehingga kita memilih menyebarluaskan informasi ke seluruh wilayah sebagai upaya pencegahan," kata Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune di Gorontalo, Kamis.
Menurut dia, daerah itu tergolong rentan terhadap penyebaran penyakit menular. Sebab merupakan perlintasan Sulawesi, juga memiliki dua pelabuhan aktif untuk pelayaran komersil baik barang maupun orang.
Sehingga langkah antisipatif atau preventif sangat penting diutamakan. Termasuk memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan langkah penting yang perlu diketahui masyarakat agar mencegah penularan.
Meski sejauh ini kata Rizal, belum ditemukan kasus cacar monyet di daerah itu.
Namun upaya penyebarluasan informasi dengan cepat dilakukan khususnya melalui 15 Puskesmas di 11 kecamatan.
Mengingat penyebarluasan informasi di fasilitas tingkat pertama sebagai garda terdepan, juga dipercaya sangat efektif mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara luas.
Pihaknya berharap, masyarakat mengenali ciri-ciri penyakit cacar monyet.
"Kami mengerahkan petugas untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui apa itu cacar monyet, ciri-ciri tertular dan upaya mencegah penularan. Sebab jika sudah tertular, sangat sulit untuk meredam peningkatan kasus," katanya.
Olehnya, upaya yang paling penting adalah mencegah agar daerah ini aman dan bebas cacar monyet.
Masyarakat diimbau jika menemukan tanda-tanda orang terkena cacar agar segera melapor atau berobat ke fasilitas kesehatan yang disiapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Cacar monyet termasuk cacar yang jika terkena, akan sangat cepat dan mudah menularkan kembali. Sehingga kita memilih menyebarluaskan informasi ke seluruh wilayah sebagai upaya pencegahan," kata Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune di Gorontalo, Kamis.
Menurut dia, daerah itu tergolong rentan terhadap penyebaran penyakit menular. Sebab merupakan perlintasan Sulawesi, juga memiliki dua pelabuhan aktif untuk pelayaran komersil baik barang maupun orang.
Sehingga langkah antisipatif atau preventif sangat penting diutamakan. Termasuk memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan langkah penting yang perlu diketahui masyarakat agar mencegah penularan.
Meski sejauh ini kata Rizal, belum ditemukan kasus cacar monyet di daerah itu.
Namun upaya penyebarluasan informasi dengan cepat dilakukan khususnya melalui 15 Puskesmas di 11 kecamatan.
Mengingat penyebarluasan informasi di fasilitas tingkat pertama sebagai garda terdepan, juga dipercaya sangat efektif mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara luas.
Pihaknya berharap, masyarakat mengenali ciri-ciri penyakit cacar monyet.
"Kami mengerahkan petugas untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui apa itu cacar monyet, ciri-ciri tertular dan upaya mencegah penularan. Sebab jika sudah tertular, sangat sulit untuk meredam peningkatan kasus," katanya.
Olehnya, upaya yang paling penting adalah mencegah agar daerah ini aman dan bebas cacar monyet.
Masyarakat diimbau jika menemukan tanda-tanda orang terkena cacar agar segera melapor atau berobat ke fasilitas kesehatan yang disiapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022