Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebut Komando Distrik Militer (Kodim) di Kabupaten Gorontalo akan segera diresmikan dan dimanfaatkan oleh satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
Hal itu diungkapkan Nelson usai bertemu dengan tim Mabes TNI AD di rumah jabatan Bupati, di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.
Ia menjelaskan, kedatangan tim Mabes TNI AD yaitu untuk persiapan peresmian Kodim dalam waktu dekat dan peninjauan perkembangan pembangunan Sekolah Calon Bintara (Secaba) yang sudah dimulai pembangunannya.
"Kita bergembira Secaba dan SPN berada di Kabupaten Gorontalo. Inilah yang selalu saya sampaikan berkolaborasi dengan siapapun termasuk TNI dan Polri dalam rangka membangun daerah," ucap Nelson.
Khusus Secaba, kata Nelson, kepentingannya bukan hanya untuk daerah saja, tetapi bagaimana sumber daya manusia di Gorontalo bisa masuk TNI.
Dengan begitu kata Bupati, masyarakat Gorontalo setiap tahun ada kurang lebih 200 orang per tahun mendaftar dan masuk Polri dan TNI juga kurang lebih 300 orang.
"Sehingga peluang anak-anak kita menjadi TNI dan polri lebih luas dan ruangnya lebih baik," kata dia.
Partisipasi daerah dalam pembangunan Secaba, ungkap Nelson, untuk awal pembangunan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo menyiapkan lahan 40 hektar dan itu dibebaskan melalui dana Kabupaten dan juga dana dari Pemerintah Provinsi.
"Nah, untuk ke depan dalam rangka membangun kami sudah bertekad bersama akan menyiapkan anggaran juga sehingga ini kita keroyok bersama-sama sama halnya juga dengan SPN," bebernya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Hal itu diungkapkan Nelson usai bertemu dengan tim Mabes TNI AD di rumah jabatan Bupati, di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.
Ia menjelaskan, kedatangan tim Mabes TNI AD yaitu untuk persiapan peresmian Kodim dalam waktu dekat dan peninjauan perkembangan pembangunan Sekolah Calon Bintara (Secaba) yang sudah dimulai pembangunannya.
"Kita bergembira Secaba dan SPN berada di Kabupaten Gorontalo. Inilah yang selalu saya sampaikan berkolaborasi dengan siapapun termasuk TNI dan Polri dalam rangka membangun daerah," ucap Nelson.
Khusus Secaba, kata Nelson, kepentingannya bukan hanya untuk daerah saja, tetapi bagaimana sumber daya manusia di Gorontalo bisa masuk TNI.
Dengan begitu kata Bupati, masyarakat Gorontalo setiap tahun ada kurang lebih 200 orang per tahun mendaftar dan masuk Polri dan TNI juga kurang lebih 300 orang.
"Sehingga peluang anak-anak kita menjadi TNI dan polri lebih luas dan ruangnya lebih baik," kata dia.
Partisipasi daerah dalam pembangunan Secaba, ungkap Nelson, untuk awal pembangunan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo menyiapkan lahan 40 hektar dan itu dibebaskan melalui dana Kabupaten dan juga dana dari Pemerintah Provinsi.
"Nah, untuk ke depan dalam rangka membangun kami sudah bertekad bersama akan menyiapkan anggaran juga sehingga ini kita keroyok bersama-sama sama halnya juga dengan SPN," bebernya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022