Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Mahasiswa jurusan Teknik Kriya, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), menggelar pameran seni rupa Teknik Kriya ke empat di rumah adat Dulohupa, Kota Gorontalo, Kamis.
Pameran seni rupa tersebut menampilkan seratus tiga puluh tiga karya lima belas mahasiswa, dan terbagi dari seni lukis, seni rupa dan fotografi dan terbuka untuk umum.
Ketua jurusan Teknik Kriya UNG, Yus Irianto Abas, Kamis mengatakan, pameran seni rupa kriya merupakan salah satu mata kuliah yang harus dilakukan oleh mahasiswa teknik kriya UNG.
"Ini adalah kegiatan mata kuliah pameran, jadi mata kuliah pameran itu diawali dengan teori, lalu kita membuat pameran dan memperlihatkan kepada masyarakat," katanya.
Inilah karya dari teknik kriya, mata kuliah pameran ini ada di semeter tujuh, karya yang dipamerkan disini merupakan karya mahasiswa sejak semester satu hingga semeter tujuh.
Yus irianto mengatakan, dalam perkuliahan mahasiswa mendapatkan mata kuliah ornamen, mata kuliah fotografi ada juga mata kuliah nirmala atau mengkombinasikan warna, serta mata kuliah dua dimensi dan tiga dimensi.
"Yang dipamerkan di pameran seni rupa ini terbuka untuk umum, dan sebagai sarana promosi teknik kriya dan hasil seni dari mahasiswa sehingga masyarakat dapat melihatnya, pameran ini dibuka selama tiga hari," katanya.
Yus juga menambahkan, pada pameran ini akan ada lomba melukis antar sekolah, menggambar atau yang berhubungan dengan seni rupa, serta mahasiswa akan mendemonstrasikan cara melukis kepada pengunjung dan pengunjungpun dapat turut belajar bersama.
Sementara itu, Hanum (19) seorang pengunjung mengatakan, sangat senang dapat melihat hasil-hasil karya dari mahasiswa teknik kriya, yang berharap dapat belajar dan bisa melukis seperti hasil-hasil yang dipamerkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Pameran seni rupa tersebut menampilkan seratus tiga puluh tiga karya lima belas mahasiswa, dan terbagi dari seni lukis, seni rupa dan fotografi dan terbuka untuk umum.
Ketua jurusan Teknik Kriya UNG, Yus Irianto Abas, Kamis mengatakan, pameran seni rupa kriya merupakan salah satu mata kuliah yang harus dilakukan oleh mahasiswa teknik kriya UNG.
"Ini adalah kegiatan mata kuliah pameran, jadi mata kuliah pameran itu diawali dengan teori, lalu kita membuat pameran dan memperlihatkan kepada masyarakat," katanya.
Inilah karya dari teknik kriya, mata kuliah pameran ini ada di semeter tujuh, karya yang dipamerkan disini merupakan karya mahasiswa sejak semester satu hingga semeter tujuh.
Yus irianto mengatakan, dalam perkuliahan mahasiswa mendapatkan mata kuliah ornamen, mata kuliah fotografi ada juga mata kuliah nirmala atau mengkombinasikan warna, serta mata kuliah dua dimensi dan tiga dimensi.
"Yang dipamerkan di pameran seni rupa ini terbuka untuk umum, dan sebagai sarana promosi teknik kriya dan hasil seni dari mahasiswa sehingga masyarakat dapat melihatnya, pameran ini dibuka selama tiga hari," katanya.
Yus juga menambahkan, pada pameran ini akan ada lomba melukis antar sekolah, menggambar atau yang berhubungan dengan seni rupa, serta mahasiswa akan mendemonstrasikan cara melukis kepada pengunjung dan pengunjungpun dapat turut belajar bersama.
Sementara itu, Hanum (19) seorang pengunjung mengatakan, sangat senang dapat melihat hasil-hasil karya dari mahasiswa teknik kriya, yang berharap dapat belajar dan bisa melukis seperti hasil-hasil yang dipamerkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016