Jakarta, (ANTARAGORONTALO) - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) berharap agar para aparat kepolisian yang terluka akibat pemboman di Sarinah, diberikan penghargaan yang tinggi oleh negara atas pengorbanan mereka melawan teroris.

"Kami berharap agar para aparat diberikan penghargaan yang tinggi oleh negara sebagai pejuang pembela bangsa. PGI memberi apresiasi yang tinggi terhadap langkah antisipatif aparat kepolisian dalam peristiwa ini," kata Kepala Humas PGI Jeirry Sumampow dalam keterangan tertulis.

Jeirry mengatakan aparat kepolisian sigap dan berani sudah menunjukkan kesetiaannya kepada bangsa, bahkan sampai mengorbankan nyawanya melawan para teroris itu.

Pemerintah diharapkan segera mengungkap pelaku serangan teroris dengan memberi tindakan yang sesuai dan mengusut serta membasmi jaringan teroris yang diduga adalah kelompok jihadis ISIS.

PGI menghimbau agar asyarakat tetap tenang namun berwaspada dan berhati-hati karena masih muncul ancaman tentang kemungkinan aksi teror berikutnya.

"Masyarakat tidak perlu menyebarkan peristiwa melalui media sosial dan lainnya agar tidak semakin menimbulkan keresahan kehidupan bersosial," kata Jeirry.

PGI mengutuk pelaku serangan bom yang menewaskan 7 orang dan 24 korban luka yang terjadi Kamis siang, di kawasan Sarinah, yakni di pos polisi perempatan lampu merah Sarinah, gerai kopi Starbucks dan kedai makan Burger King.

"Serangan bom yang menewaskan 7 orang dan melukai puluhan warga sipil serta aparat kepolisian adalah tindakan yang kejam dan biadab," ujar Jeirry.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016