Budayawan Betawi dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jakarta menilai tidak masalah Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dipilih menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

"Saya kira tidak masalah. Mudah-mudahan, dia juga bisa kerja sama dengan komunitas Betawi untuk melanjutkan pembangunan peradaban Betawi, Kota Tua dan sebagainya," ujar Budayawan Betawi, Ridwan Saidi dihubungi di Jakarta, Selasa.

Ridwan Saidi juga meminta Heru Budi Hartono untuk terus menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh Betawi, mengingat persoalan Jakarta yang kompleks tidak bisa diselesaikan hanya sendirian.

Terkait polemik dan penolakan sejumlah pihak, menurut mantan anggota DPR ini, Heru Budi sebagai aparatur sipil negara (ASN) punya konsekuensi untuk taat pimpinan ketika ditugaskan di tempat yang sudah ditentukan.

"Intinya banyak komunikasi dengan tokoh-tokoh Betawi karena ini tidak bisa dia selesaikan hanya sendiri karena permasalahan Jakarta cukup rumit. Sebagai birokrat, dia harus kerja sama, konsultasi dengan tokoh-tokoh Jakarta, tokoh Betawi," katanya.

Dihubungi secara terpisah, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta, Sylviana Murni, menilai bahwa Heru Budi Hartono adalah bagian tidak terpisahkan dari Pemprov DKI Jakarta.

"Yang artinya, beliau juga pasti sangat tahu tentang Pemprov DKI Jakarta, yang juga artinya beliau sudah memahami bagaimana bekerja secara berkolaborasi memanfaatkan setiap potensi yang ada," kata Sylviana Murni.

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut, juga menilai Heru menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Jakarta.

"Insya Allah bisa menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Jakarta yang boleh dikatakan berat, besar dan kompleks," ucap salah satu tokoh perempuan Betawi ini.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Budayawan-Senator Betawi nilai tak masalah Heru jadi Pj gubernur

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022