Brimob Polda Gorontalo mendirikan Posko Penanggulangan Bencana sebagai langkah kesiapsiagaan jika terjadi bencana alam di Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Komandan Posko Penanggulangan Bencana di Tapa, Bripka Sufaik Pariawan, di Gorontalo, Rabu, mengatakan total ada empat posko yang didirikan untuk respons cepat siaga bencana di daerah itu.

"Ini posko kita dirikan di sini untuk bantuan penanggulangan bencana," ucap dia.

Ia menjelaskan 20 personel disiapkan dan yang bersiaga di posko berjumlah 10 orang.

"Untuk peralatan yang disiapkan seperti kendaraan dinas, kemudian ada truk untuk evakuasi saat ada bencana, alat-alat SAR seperti sensor, sekop intinya yang menunjang untuk bantuan," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Kelas 1 Djalaludin Gorontalo mengimbau masyarakat waspada bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah di Gorontalo.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas 1 Djalaludin Gorontalo, Virginia Rumimpunu, mengatakan hal itu didasarkan kondisi tiga hari terakhir, sesuai koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Ia menjelaskan saat ini Provinsi Gorontalo sudah masuk pada dasarian dua atau satuan waktu meteorologi yang lamanya 10 hari.

Ia mengungkapkan musim hujan di Provinsi Gorontalo diperkirakan masih akan terjadi hingga bulan Desember 2022.
Sejumlah anggota Brimob bersiap di tenda Posko Penanggulangan Bencana di Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (12/10/2022). ANTARA/Adiwinata Solihin

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022