Wakil Bupati (Wabup) Bone Bolango memastikan ketersediaan pasokan makanan siap saji bagi 1.119 korban banjir yang didirikan oleh tim relawan bencana di Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Banjir yang menerjang beberapa kawasan di Kabupaten Bone Bolango pada Sabtu, 8 Oktober lalu menjadi perhatian Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli dan turun langsung ke lokasi bencana sekaligus memberikan bantuan bagi warga terdampak banjir.
Ada dua desa dikunjungi Wakil Bupati, mulai Desa Meranti Kecamatan Tapa dan Desa Bandungan, Kecamatan Bulango Utara.
"Saya atas nama pemerintah ikut prihatin atas kejadian yang menimpa warga," kata Merlan, Kamis, yang turut didampingi Kepala Pelaksana BPBD Bone Bolango Achril Babyonggo.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Daerah harus serius dan fokus memikirkan pencegahan hingga penanggulangan bencana.
"Nanti Camat bersama saya akan berdiskusi dengan Balai Sungai," ujar Merlan.
Menurutnya, banjir yang kerap terjadi harus ada penanganan, solusi jalan keluar yang tepat. "Bukan hanya saat kejadian kita bangun dapur umum penyerahan bantuan saja," tegas Wabup Merlan Uloli.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana alam banjir dan longsor di wilayah mereka.
Kepala BPBD Kabupaten Bone Bolango Achril Babyonggo mengatakan, sejumlah wilayah di daerah itu rawan terjadi longsor dan banjir.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor," imbau Achryl.
Ia mengungkapkan, sebelumnya telah terjadi bencana banjir dan longsor pada Sabtu, 8 Oktober di Kecamatan Bulango Utara dan Kecamatan Tapa.
Banjir dan longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung selama tiga jam. Hal itu membuat Sungai Bulango dan Sungai Dulamayo meluap hingga ke permukiman warga.
Tercatat empat desa di Kecamatan Bulango Utara terdampak banjir, yaitu Desa Kopi, Tupa, Lomaya dan Boidu. Sedangkan di Kecamatan Tapa yaitu Desa Langge, Meranti.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Banjir yang menerjang beberapa kawasan di Kabupaten Bone Bolango pada Sabtu, 8 Oktober lalu menjadi perhatian Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli dan turun langsung ke lokasi bencana sekaligus memberikan bantuan bagi warga terdampak banjir.
Ada dua desa dikunjungi Wakil Bupati, mulai Desa Meranti Kecamatan Tapa dan Desa Bandungan, Kecamatan Bulango Utara.
"Saya atas nama pemerintah ikut prihatin atas kejadian yang menimpa warga," kata Merlan, Kamis, yang turut didampingi Kepala Pelaksana BPBD Bone Bolango Achril Babyonggo.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Daerah harus serius dan fokus memikirkan pencegahan hingga penanggulangan bencana.
"Nanti Camat bersama saya akan berdiskusi dengan Balai Sungai," ujar Merlan.
Menurutnya, banjir yang kerap terjadi harus ada penanganan, solusi jalan keluar yang tepat. "Bukan hanya saat kejadian kita bangun dapur umum penyerahan bantuan saja," tegas Wabup Merlan Uloli.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana alam banjir dan longsor di wilayah mereka.
Kepala BPBD Kabupaten Bone Bolango Achril Babyonggo mengatakan, sejumlah wilayah di daerah itu rawan terjadi longsor dan banjir.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor," imbau Achryl.
Ia mengungkapkan, sebelumnya telah terjadi bencana banjir dan longsor pada Sabtu, 8 Oktober di Kecamatan Bulango Utara dan Kecamatan Tapa.
Banjir dan longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung selama tiga jam. Hal itu membuat Sungai Bulango dan Sungai Dulamayo meluap hingga ke permukiman warga.
Tercatat empat desa di Kecamatan Bulango Utara terdampak banjir, yaitu Desa Kopi, Tupa, Lomaya dan Boidu. Sedangkan di Kecamatan Tapa yaitu Desa Langge, Meranti.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022