Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan bibit tanaman aren varietas lokal Semulen ST-1 saat ini mulai dipasarkan ke berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Gorontalo.

"Bibit aren varietas Semulen ST-1 saat ini sudah kita jual keluar provinsi seperti Aceh, Sumatera Barat, Kepri, ada juga Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Gorontalo hingga ke Kalimantan," kata Kepala Distankan Rejang Lebong, Zulkarnain di Rejang Lebong, Jumat.

Dia menjelaskan bibit tanaman yang menjadi komoditas andalan Kabupaten Rejang Lebong selain tanaman kopi tersebut dihasilkan oleh petani penangkar yang ada di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).

"Untuk bibit aren varietas Semulen ST-1 yang bersertifikat ini disediakan oleh petani penangkar kita yang ada di Kecamatan Padang Ulak Tanding, stok bibit yang disediakan petani penangkar kita ini cukup banyak dan bisa memenuhi permintaan dari petani di dalam kabupaten maupun luar daerah," terangnya.

Menurut dia, keunggulan dari varietas aren Kabupaten Rejang Lebong yakni produksinya pertengahan diantara genja dan dalam. Aren Semulen ST 1 ini berproduksi di tahun ke 6-7 dengan jumlah produksi antara aren genja dan dalam, nira yang dihasilkan lebih banyak, kemudian tingginya 10 meter berbeda tanaman aren lainnya yang bisa mencapai 15 meter atau lebih.

Adanya sejumlah keunggulan varietas aren ini membuat pihaknya optimis bisa menjadi pilihan utama petani yang mengembangkan usaha perkebunan aren, apalagi varietas aren Semulen ST-1 ini sudah dilepas oleh Menteri Pertanian pada 2018 lalu.

"Untuk mempertahankan varietas aren Semulen ST-1 ini kita juga membuah benih induk yang kita pusatkan di UPTD perbenihan di Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya sebanyak 150 batang," ujar dia.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022