Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin mengimbau agar masyarakat waspada banjir, khususnya mereka yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai, seperti sungai Posso dan Bubode yang meluap pada Rabu (20/1).

Meski tidak ada korban meninggal, Indra di Gorontalo, Jumat, mengaku prihatin atas musibah tersebut, apalagi puluhan rumah terendam, ratusan areal persawahan terancam gagal panen.

Curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan air sungai meluap dan menyebabkan banjir dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter di sejumlah wilayah, di antaranya Kecamatan Tomilito, Monano, dan Kwandang.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak berdiam diri di rumah saat curah hujan tinggi, sebab hampir seluruh wilayah di Gorontalo Utara rawan banjir dan tanah longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan pemerintah kecamatan masing-masing diminta tidak melalaikan warga korban banjir.

"Bantuan makanan dan obat-obatan wajib disalurkan merata, termasuk segera melakukan penanganan perbaikan tanggul yang rusak di sejumlah wilayah, seperti Desa Bubode Kecamatan Tomilito dan Desa Hutokalo Kecamatan Sumalata Timur," katanya.

Pihak BPBD setempat menyebut banjir yang melanda daerah ini pada Rabu (20/1) hingga Kamis (21/1) melanda Kecamatan Tomilito, Kwandang, Monano, Sumalata Timur, dan Tolinggula.

Selain luapan sungai, jebolnya tanggul menjadi penyebab utama banjir akibat guyuran hujan di wilayah ini.

Makanan siap saji dan obat-obatan telah disalurkan, di samping pendataan korban banjir dan jumlah rumah terendam maupun rusak di seluruh desa yang terendam banjir.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016