Bupati Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Hamim Pou memberi target penilaian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat harus mencapai A+ atau prima di tahun 2022.
Target disampaikan Bupati saat meluncurkan aksi perubahan inovasi Si-DiA Terpusat dan Digital.id (Sistem Digitalisasi Adminduk Terpusat) tahun 2022 di Gorontalo, Rabu.
Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan para operator aplikasi tersebut merupakan ujung tombak pelayanan pemerintahan yang setiap hari berada di kantor desa maupun kelurahan untuk melayani administrasi kependudukan masyarakat.
"Jika ada operatornya yang lambat, jarang masuk, tidak punya SOP yang baik, buat kecewa dan sakit hati warga yang akan kena bukan hanya anda, tetapi juga Bupati karena anda adalah representasi Bupati di kelurahan atau desa dalam memberikan berbagai layanan terutama layanan kependudukan tersebut," ujarnya.
Bupati Bone Bolango dua periode itu mengungkapkan nilai pelayanan di Disdukcapil Bone Bolango sudah mulai naik dan sekarang berada di level A-. Sekarang bagaimana caranya agar pelayanan tersebut bisa A+ atau prima.
"Jika Disdukcapil dan PTSP sudah A+ tentu akan luar biasa karena secara substansial layanan kita sudah bagus sekali dan memberi dampak yang baik terhadap citra pemerintahan yang melayani dan mendapat banyak bonus dari pemerintah pusat berupa dana insentif daerah," ungkap Hamim.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Bone Bolango, Oktavianus Rahman mengungkapkan rasa syukur karena sekarang nilai Sistem Penyelenggaraan Pelayanan Publik (SIPP) dari tahun ke tahun membaik dari C- hingga sekarang A-.
"Progres kita sudah 'on the track' dan tahun 2022 bisa prima sesuai harapan Bupati dan ini target kami," harap Oktavianus.
Ketua Panitia Kegiatan, Budiyanto Sahabu, menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan penerbitan dokumen kependudukan sampai ke tingkat desa dan kelurahan. Memberikan kemudahan serta mendekatkan tempat pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, meningkatkan pengetahuan serta pemahaman kepada operator dalam mengimplementasikan dan menerapkan serta mengoperasikan maupun menjalankan aplikasi SIAK terpusat di tingkat desa dan kelurahan.
"Kegiatan aksi perubahan peluncuran inovasi (Si-DiA) Terpusat dan Digital.id di Desa dan Kelurahan ini diikuti operator desa 160 orang dan operator kelurahan lima orang," jelas Budiyanto Sahabu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Target disampaikan Bupati saat meluncurkan aksi perubahan inovasi Si-DiA Terpusat dan Digital.id (Sistem Digitalisasi Adminduk Terpusat) tahun 2022 di Gorontalo, Rabu.
Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan para operator aplikasi tersebut merupakan ujung tombak pelayanan pemerintahan yang setiap hari berada di kantor desa maupun kelurahan untuk melayani administrasi kependudukan masyarakat.
"Jika ada operatornya yang lambat, jarang masuk, tidak punya SOP yang baik, buat kecewa dan sakit hati warga yang akan kena bukan hanya anda, tetapi juga Bupati karena anda adalah representasi Bupati di kelurahan atau desa dalam memberikan berbagai layanan terutama layanan kependudukan tersebut," ujarnya.
Bupati Bone Bolango dua periode itu mengungkapkan nilai pelayanan di Disdukcapil Bone Bolango sudah mulai naik dan sekarang berada di level A-. Sekarang bagaimana caranya agar pelayanan tersebut bisa A+ atau prima.
"Jika Disdukcapil dan PTSP sudah A+ tentu akan luar biasa karena secara substansial layanan kita sudah bagus sekali dan memberi dampak yang baik terhadap citra pemerintahan yang melayani dan mendapat banyak bonus dari pemerintah pusat berupa dana insentif daerah," ungkap Hamim.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Bone Bolango, Oktavianus Rahman mengungkapkan rasa syukur karena sekarang nilai Sistem Penyelenggaraan Pelayanan Publik (SIPP) dari tahun ke tahun membaik dari C- hingga sekarang A-.
"Progres kita sudah 'on the track' dan tahun 2022 bisa prima sesuai harapan Bupati dan ini target kami," harap Oktavianus.
Ketua Panitia Kegiatan, Budiyanto Sahabu, menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan penerbitan dokumen kependudukan sampai ke tingkat desa dan kelurahan. Memberikan kemudahan serta mendekatkan tempat pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, meningkatkan pengetahuan serta pemahaman kepada operator dalam mengimplementasikan dan menerapkan serta mengoperasikan maupun menjalankan aplikasi SIAK terpusat di tingkat desa dan kelurahan.
"Kegiatan aksi perubahan peluncuran inovasi (Si-DiA) Terpusat dan Digital.id di Desa dan Kelurahan ini diikuti operator desa 160 orang dan operator kelurahan lima orang," jelas Budiyanto Sahabu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022