Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong peran usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam upaya pengendalian inflasi di daerah.
"Kita menggelar workshop bersama komunitas pelaku UMKM sebagai langkah strategis mendorong semangat untuk mengembangkan usaha dalam upaya mengendalikan inflasi daerah," kata Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Rabu.
Menurutnya, kegiatan yang digelar Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah tersebut, merupakan salah satu langkah tepat.
Apalagi dengan mengumpulkan dua komunitas pelaku UMKM, yaitu komunitas ibu-ibu dan pemuda.
"Ini adalah dua kekuatan besar yang terbukti mampu menggerakkan UMKM di daerah ini," katanya.
Pelakunya harus didorong agar usahanya dapat terus berkembang, apalagi mereka tidak hanya memerlukan modal usaha.
Namun harus memiliki kemampuan dalam mengelola, menjaga kualitas produk yang dihasilkan serta berjiwa wirausaha yang kuat dan disiplin.
Melalui kegiatan yang dihadiri pihak konsultan dari Bank Indonesia, diharapkan ada dukungan finansial, jaringan yang terbuka luas dan perangkat dalam pengembangan kapasitas.
Dengan begitu, UMKM dapat terus tumbuh. Apalagi di daerah ini katanya, rata-rata pelaku UMKM berbasis pertanian.
"Dengan model pertanian, memang sifatnya agak lambat namun cenderung bertahan karena bicara tentang kebutuhan pangan," katanya pula.
Ia berharap komunitas ibu-ibu dan pemuda yang memiliki peran secara psikologis dan sosial, akan terus stabil menggerakkan usaha juga telaten untuk dapat mengembangkan.
Makanya, pihak Dinas Pertanian diminta menyiapkan data agar pemerintah daerah segera menyurati pihak Bank Indonesia dan pemangku kepentingan terkait, bahwa ada kelompok pemuda pelaku UMKM yang memerlukan pendampingan.
Termasuk dapat bersinergi dengan berbagai pihak agar dalam mengembangkan usaha, tidak sekadar didorong dengan anggaran pemerintah daerah.
Apalagi kalau bicara pasar, tentu semakin banyak jaringan, makin bagus dalam mengembangkan usaha.
"Serta makin banyak komunikasi dengan multi sektor, makin bagus pula dalam pengembangan UMKM," imbuhnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
"Kita menggelar workshop bersama komunitas pelaku UMKM sebagai langkah strategis mendorong semangat untuk mengembangkan usaha dalam upaya mengendalikan inflasi daerah," kata Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Rabu.
Menurutnya, kegiatan yang digelar Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah tersebut, merupakan salah satu langkah tepat.
Apalagi dengan mengumpulkan dua komunitas pelaku UMKM, yaitu komunitas ibu-ibu dan pemuda.
"Ini adalah dua kekuatan besar yang terbukti mampu menggerakkan UMKM di daerah ini," katanya.
Pelakunya harus didorong agar usahanya dapat terus berkembang, apalagi mereka tidak hanya memerlukan modal usaha.
Namun harus memiliki kemampuan dalam mengelola, menjaga kualitas produk yang dihasilkan serta berjiwa wirausaha yang kuat dan disiplin.
Melalui kegiatan yang dihadiri pihak konsultan dari Bank Indonesia, diharapkan ada dukungan finansial, jaringan yang terbuka luas dan perangkat dalam pengembangan kapasitas.
Dengan begitu, UMKM dapat terus tumbuh. Apalagi di daerah ini katanya, rata-rata pelaku UMKM berbasis pertanian.
"Dengan model pertanian, memang sifatnya agak lambat namun cenderung bertahan karena bicara tentang kebutuhan pangan," katanya pula.
Ia berharap komunitas ibu-ibu dan pemuda yang memiliki peran secara psikologis dan sosial, akan terus stabil menggerakkan usaha juga telaten untuk dapat mengembangkan.
Makanya, pihak Dinas Pertanian diminta menyiapkan data agar pemerintah daerah segera menyurati pihak Bank Indonesia dan pemangku kepentingan terkait, bahwa ada kelompok pemuda pelaku UMKM yang memerlukan pendampingan.
Termasuk dapat bersinergi dengan berbagai pihak agar dalam mengembangkan usaha, tidak sekadar didorong dengan anggaran pemerintah daerah.
Apalagi kalau bicara pasar, tentu semakin banyak jaringan, makin bagus dalam mengembangkan usaha.
"Serta makin banyak komunikasi dengan multi sektor, makin bagus pula dalam pengembangan UMKM," imbuhnya.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022