Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo berharap keberpihakan dan perhatian pemerintah daerah setempat, kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat terus ditingkatkan.
Hal itu dikatakan anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara Fitri Yusup Husain di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya keberpihakan yang besar terhadap UMKM dapat diwujudkan melalui lahirnya regulasi yang dapat memberikan ruang nyaman dalam berusaha bagi para pelaku UMKM.
Termasuk menepis anggapan bahwa UMKM itu hanyalah para penjual nasi kuning maupun penjual-penjual kelontong lainnya.
"Padahal kita semua perlu memahami bahwa pelaku UMKM adalah termasuk mereka dengan omset di bawah Rp2,5 miliar," katanya.
Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dimiliki, diharapkan mampu menciptakan iklim usaha yang dapat melibatkan langsung para pelaku UMKM, sehingga sektor riil di daerah ini dapat didorong untuk maju dan berdaya saing.
Contohnya kata Fitri, agar setiap kegiatan OPD dapat membuka ruang bagi pelaku UMKM untuk ikut bagian dalam pengadaan konsumsi.
Peluang ini perlu dibuka seluas-luasnya, agar pelaku UMKM di daerah ini mendapat ruang untuk ikut berpartisipasi, serta mendapat kesempatan mengembangkan usaha yang dimiliki.
"Pelaku UMKM pasti maju jika mereka diberi ruang berkompetisi untuk berpartisipasi termasuk dalam kegiatan pemerintah daerah. Mereka bisa diberi ruang sebebas-bebasnya untuk memilih produk usaha yang bisa dilaksanakan sesuai yang disiapkan pemerintah daerah. Sehingga berdampak pada iklim usaha yang semakin bagus untuk daerah ini," kata Fitri.
Pelaku UMKM pun diharapkan tidak berkutat untuk sekadar mendapatkan bantuan sejuta dua juta. Namun mereka diharapkan mendapatkan ruang untuk mengembangkan usaha dengan baik melalui kompetisi yang sehat.
Pelaku UMKM juga diharapkan dapat berkompetisi termasuk dalam melengkapi administrasi usaha yang digeluti, di antaranya perizinan nya, pajak, juga mendapatkan kemudahan akses permodalan untuk mengembangkan usaha.
Termasuk kata Fitri pula, pelaku UMKM sangat perlu diajak untuk melek teknologi dan digitalisasi usaha untuk ruang promosi, serta intensif mengikuti pelatihan-pelatihan yang digelar pemerintah agar berdampak pada berkembangnya usaha yang dilakoni.
"Kami (DPRD) memberikan dorongan yang besar bagi pemerintah daerah dalam mendukung hidup nya iklim usaha khususnya bagi pelaku UMKM tersebar di 11 kecamatan yang ada," imbuhnya.
