Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar pasar murah yang ditujukan untuk ribuan warga di Lapangan Porbat Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo, Selasa.

Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengatakan pasar murah dilakukan sebanyak 21 kali, dengan mengambil lokasi yang berbeda di seluruh kabupaten dan kota.

“Warga silahkan membeli dengan harga murah karena sudah disubsidi pemprov. Ada delapan komoditi yang kami subsidi di pasar ini,” katanya.

Delapan komoditi yang dijual pada pasar murah terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, telur, ikan tuna, cabai, serta bawang merah dan putih.

Harga beras di sejumlah pasar biasanya berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp11 ribu per kilogram, namun pada pasar murah hanya dijual Rp5 ribu per kilogram.

Demikian pula halnya telur yang harga normal di pasaran berkisar antara Rp1.500 hingga Rp2.000 per butir, di pasar murah hanya dijual Rp10 ribu untuk kemasan 10 butir.

Sedangkan minyak goreng dijual dengan Rp10 ribu per liter, gula pasir Rp10 ribu per kilogram.

Untuk cabai, bawang merah ,dan bawang putih masing-masing dijual dengan harga Rp10 ribu per 500 gram.

“Belinya sesuai kebutuhan saja, jangan berlebihan. Pemerintah akan berupaya stok dan harga komoditi pangan akan tetap stabil,” kata Hamka.

Menurutnya Kecamatan Batudaa merupakan lokasi ketujuh pelaksanaan pasar murah, yang menjadi program pemprov setiap tahun.

Pasar murah tersebut dipadati ribuan warga yang ingin berbelanja di lokasi itu.

“Kami ingin pasar murah ini jangan hanya sekali dilakukan di wilayah ini, karena harga-harga sembako sekarang semakin mahal,” kata salah seorang warga, Ririn Santi.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022