Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo menanam sebanyak 150 bibit pohon tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) di tepi jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango.

“Kami ingin mempercantik sepanjang jalan GORR ini dan memilih pohon tabebuya untuk itu. Selain itu juga agar kawasan ini lebih hijau,” kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo Handoyo Sugiharto, Sabtu.

Ia juga berharap dengan adanya penanaman pohon-pohon tersebut, masyarakat setempat mengetahui batas lahan GORR yang tidak bisa digunakan untuk pendirian bangunan oleh masyarakat.

Menurutnya, Dinas PUPR akan melakukan pemeliharaan terhadap semua pohon yang ditanam di lokasi tersebut, untuk memastikan penghijauan itu berhasil.

“Semua pohon ini menjadi tanggung jawab dari setiap bidang yang ada pada Dinas PUPR, agar pohon yang kita tanam ini tumbuh besar dan memberi manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Tabebuya atau yang dikenal dengan pohon terompet emas adalah tanaman yang berasal dari Brazil, serta populer sebagai tanaman hias pekarangan.

“Kami berharap jangan hanya pohon tabebuya yang ditanami di sepanjang jalan ini, tetapi juga pohon-pohon yang kanopinya lebar agar pengendara sepeda motor seperti kami punya tempat berteduh,” kata salah seorang warga, Jamaludin.

Ia menilai jalan GORR merupakan area yang terbuka dan panas, sehingga perlu ditanami pohon yang lebih banyak.

GORR merupakan mega proyek Provinsi Gorontalo, sebagai jalan alternatif yang menghubungkan Bandara Djalaluddin dan Pelabuhan Gorontalo.

Pembangunan jalan tersebut dibagi menjadi dua segmen, yakni sepanjang 30 kilometer untuk segmen I dan II, serta segmen III sepanjang 15 kilometer.

 

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022