Pemerintah Provinsi Gorontalo menggencarkan kembali vaksinasi dosis ketiga atau “booster” untuk mencegah penyebaran COVID-19 sub varian Omicron XBB di daerah itu.

Pejabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer meninjau lokasi pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar oleh Pemda Kabupaten Gorontalo di halaman Masjid Baiturahman Kecamatan Limboto, Jumat.

“Untuk mencegah varian XBB kami akan galakkan vaksinasi booster. Kami targetkan 50 persen dosis tiga di akhir Desember ini, karena memang dosis tiga masih rendah baru 21 persen. Ini yang harus kita genjot,” kata Hamka.

Ia menjelaskan varian omicron XBB tidak separah varian delta dan omicron saat ditemukan, tapi bukan berarti kasus itu disepelekan.

Menurutnya justru saat Indonesia khususnya Gorontalo sudah mulai membaik, maka penularan varian-varian baru dari COVID-19 harus bisa segera diputuskan.

“Walaupun tingkat resistensinya tidak sama dengan saat awal varian delta ditemukan, tapi yang namanya virus harus bisa kita putuskan rantainya. Jadi mohon kesadaran semuanya yang belum vaksin ketiga mari vaksin, kedua juga mari vaksin. Mudah -mudahan kalau bisa kita hajar terus sampai akhir tahun ini bisa dicapai,” katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo cakupan vaksinasi dosis satu di Gorontalo sebesar 83 persen, dosis dua 61 persen, sedangkan dosis tiga baru 21 persen.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Gorontalo juga sudah membuka posko terpusat pelayanan vaksinasi COVID-19 di Gedung Bele Li Mbui Kota Gorontalo, yang dimulai dari tanggal 30 November hingga 15 Desember 2022.

Seperti pelaksanaan vaksinasi massal sebelumnya, masyarakat yang sudah divaksin menerima bantuan beras masing-masing 5 kilogram yang disiapkan oleh BPBD Provinsi Gorontalo.

Vaksinasi kali ini menargetkan 500 orang warga setempat.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022