Gereja Tiberias memastikan bahwa perayaan Natal akbar di Gelora Bung Karno (GBK) yang diperkirakan dihadiri ribuan orang tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh pemerintah.
Dalam konferensi pers di GBK, Jakarta, Sabtu sore, Ketua Humas dan Sekretaris Umum Gereja Tiberias Indonesia, Pendeta Gideon Simanjuntak, mengatakan gerejanya sudah 19 kali melakukan perayaan Natal besar-besaran di GBK.
Pesan yang ingin disampaikan dalam perayaan itu adalah untuk menyambut dan merayakan kelahiran Yesus Kristus yang diperingati setiap 25 Desember.
"Ini Natal pertama setelah COVID-19 dan Puji Tuhan, pemerintah sudah melonggarkan berbagai macam aturan dan Natal ini tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan, peraturan yang sesuai dengan ditetapkan pemerintah," ujar Gideon.
Menurutnya, dalam perayaan sebelumnya Natal di GBK dapat dihadiri kurang lebih sekitar 200 ribu orang dan pihak Gereja Tiberias sudah mendapatkan izin tidak hanya dari Kepolisian RI tapi juga dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Dia memastikan bahwa setiap pintu masuk akan dijaga oleh Satgas COVID-19 dari pihak gereja dan harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Penjagaan juga dibantu oleh pihak Kepolisian dan TNI bersama dengan pihak Gereja Tiberias.
"Dari pemerintah menekankan tetap boleh jalan tapi harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku termasuk setiap yang melayani sudah vaksin dan pelayan mimbar sudah PCR," ujarnya.
Selain itu, dipastikan juga pengaturan masuk dan keluar dari jemaat yang ikut dalam perayaan itu untuk menjaga suasana kondusif.
Perayaan Natal Gereja Tiberias 2022 sendiri mengambil tema "Semua yang menerima-Nya diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah" seperti yang tertuang dalam kitab Yohanes pasal ayat 12.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perayaan Natal akbar di GBK dipastikan terapkan protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Dalam konferensi pers di GBK, Jakarta, Sabtu sore, Ketua Humas dan Sekretaris Umum Gereja Tiberias Indonesia, Pendeta Gideon Simanjuntak, mengatakan gerejanya sudah 19 kali melakukan perayaan Natal besar-besaran di GBK.
Pesan yang ingin disampaikan dalam perayaan itu adalah untuk menyambut dan merayakan kelahiran Yesus Kristus yang diperingati setiap 25 Desember.
"Ini Natal pertama setelah COVID-19 dan Puji Tuhan, pemerintah sudah melonggarkan berbagai macam aturan dan Natal ini tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan, peraturan yang sesuai dengan ditetapkan pemerintah," ujar Gideon.
Menurutnya, dalam perayaan sebelumnya Natal di GBK dapat dihadiri kurang lebih sekitar 200 ribu orang dan pihak Gereja Tiberias sudah mendapatkan izin tidak hanya dari Kepolisian RI tapi juga dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Dia memastikan bahwa setiap pintu masuk akan dijaga oleh Satgas COVID-19 dari pihak gereja dan harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Penjagaan juga dibantu oleh pihak Kepolisian dan TNI bersama dengan pihak Gereja Tiberias.
"Dari pemerintah menekankan tetap boleh jalan tapi harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku termasuk setiap yang melayani sudah vaksin dan pelayan mimbar sudah PCR," ujarnya.
Selain itu, dipastikan juga pengaturan masuk dan keluar dari jemaat yang ikut dalam perayaan itu untuk menjaga suasana kondusif.
Perayaan Natal Gereja Tiberias 2022 sendiri mengambil tema "Semua yang menerima-Nya diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah" seperti yang tertuang dalam kitab Yohanes pasal ayat 12.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perayaan Natal akbar di GBK dipastikan terapkan protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022