Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Deisy Sandra Maryana Datau meminta pemerintah kabupaten (pemkab) setempat menjaga stok bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Stok bahan pokok harus dipastikan aman, agar tidak terjadi lonjakan harga," kata dia di Gorontalo, Kamis (8/12).

Dia mengatakan stok kebutuhan pokok sebagai penting sebab rata-rata komoditas pangan di daerah setempat dipasok dari luar daerah.

Menjelang Natal hingga Tahun Baru 2023, katanya, agar ketersediaan dan harga bahan pokok dapat stabil sehingga tidak menciptakan keresahan publik.

Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok akan berdampak pada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

"Kita tidak menginginkan itu, sehingga kami mengimbau agar organisasi perangkat daerah teknis terkait dapat saling sinergi memantau ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Gorontalo Utara Hasan Hiola, mengatakan pemerintah daerah terus memantau stok bahan pokok di daerah itu.

Ada 17 pasar tersebar di 11 kecamatan yang menjadi sasaran pemantauan stok dan harga kebutuhan pokok di daerah itu.

"Kami terus memantau ketersediaan stok dan harga, untuk mencegah dini kelangkaan dan kenaikan harga," katanya.

Ia juga menyebut pemantauan juga terhadap ketersediaan minyak goreng, cabai, bawang merah dan putih, tomat, telur dan daging ayam, yang harganya rawan mengalami kenaikan menjelang akhir tahun.

"Saat ini, untuk pasokan bahan pokok termasuk komoditas rempah utama ke daerah ini, normal. Kita optimistis hingga awal tahun, stok dan harga akan stabil," katanya.

Pemkab juga mengimbau warga tidak melakukan aksi borong agar tidak memicu kenaikan harga.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022