Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo berharap Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Limutu Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, lebih transparan dalam mengelola perusahaan.
"Saya minta mereka dalam rangka pengelolaan lebih transparan, sehingga perusahaan akan berkembang untuk pengembangan daerah," ucapnya di Gorontalo, Jumat.
Hal itu diungkapkan Nelson usai pengukuhan dan pelantikan kembali Direktur Perumda Air Minum Tirta Limutu Salfian Rivo Hiola.
Ia mengatakan pengukuhan kembali tersebut terjadi karena perubahan nama menjadi Perusahaan Umum Daerah Titra Limutu. Jadi, kata Nelson, administrasi berubah sehingga dimulai dari pengukuhan direktur yang hanya melanjutkan periode 2019-2023.
Nelson pun meminta Perumda Air Minum Tirta Limutu dibenahi dengan baik, dimulai rencana bisnis harus dirancang dengan baik, SDM, serta sistem yang ada.
"Benahi dengan baik, serta lebih terbuka dan transparan," tegasnya.
Ia menyampaikan rasa bangga karena saat ini sudah ada bangunan pengolahan air bantuan bank dunia kurang lebih Rp20 miliar. Hal tersebut, katanya, dapat memperbesar kapasitas air baku dua kali lipat dibanding saat ini.
"Dengan demikian, kapasitas dan aliran nya bisa melayani masyarakat sebagai konsumen hingga ke kecamatan telaga dan sekitarnya," ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi karena ada dua orang Kepala Bagian Perumda Tirta Limutu yang kini menjadi direktur PDAM di Kabupaten Bone Bolango dan Gorontalo Utara.
"Ini menjadi kebanggaan kita, bisa lahir dari Perumda Tirta Limutu. Karena itu, saya tekankan kepada Direktur tadi kita sudah melepas orang-orang hebat, maka diharapkan pengelolaan harus lebih baik lagi," ujar Bupati Nelson.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Saya minta mereka dalam rangka pengelolaan lebih transparan, sehingga perusahaan akan berkembang untuk pengembangan daerah," ucapnya di Gorontalo, Jumat.
Hal itu diungkapkan Nelson usai pengukuhan dan pelantikan kembali Direktur Perumda Air Minum Tirta Limutu Salfian Rivo Hiola.
Ia mengatakan pengukuhan kembali tersebut terjadi karena perubahan nama menjadi Perusahaan Umum Daerah Titra Limutu. Jadi, kata Nelson, administrasi berubah sehingga dimulai dari pengukuhan direktur yang hanya melanjutkan periode 2019-2023.
Nelson pun meminta Perumda Air Minum Tirta Limutu dibenahi dengan baik, dimulai rencana bisnis harus dirancang dengan baik, SDM, serta sistem yang ada.
"Benahi dengan baik, serta lebih terbuka dan transparan," tegasnya.
Ia menyampaikan rasa bangga karena saat ini sudah ada bangunan pengolahan air bantuan bank dunia kurang lebih Rp20 miliar. Hal tersebut, katanya, dapat memperbesar kapasitas air baku dua kali lipat dibanding saat ini.
"Dengan demikian, kapasitas dan aliran nya bisa melayani masyarakat sebagai konsumen hingga ke kecamatan telaga dan sekitarnya," ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi karena ada dua orang Kepala Bagian Perumda Tirta Limutu yang kini menjadi direktur PDAM di Kabupaten Bone Bolango dan Gorontalo Utara.
"Ini menjadi kebanggaan kita, bisa lahir dari Perumda Tirta Limutu. Karena itu, saya tekankan kepada Direktur tadi kita sudah melepas orang-orang hebat, maka diharapkan pengelolaan harus lebih baik lagi," ujar Bupati Nelson.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023