Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, mengapresiasi pelaksanaan kirab bendera pusaka Merah Putih dalam memperingati Hari Patriotik 23 Januari.

"Sejarah ini harus terus lestari baik dalam bentuk peringatan maupun menyampaikan kisah perjuangan Nani Wartabone dalam kemerdekaan Gorontalo dari penjajahan Belanda. Saya bangga dan sangat mengapresiasi pelaksanaan kirab duplikat bendera pusaka Merah Putih di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Mikdad Yeser, di Gorontalo, Sabtu.

Pria yang juga menjabat Ketua DPD KNPI Gorontalo Utara itu mengatakan, sejarah tersebut  wajib dilestarikan bagi masyarakat khususnya generasi muda.

Ia berharap, gagasan dan pikiran-pikiran besar yang digagas Nani Wartabone ketika membuat Gorontalo lebih awal merdeka dari penjajah, patut dipublikasikan sepanjang masa.

Melalui kirab, sejarah dan semangat para pejuang yang gagah berani memperjuangkan kemerdekaan Gorontalo, akan terus disampaikan dari zaman ke zaman.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di daerah itu pun kata dia, akan berperan aktif menyebarluaskan tentang sejarah Hari Patriotik kepada generasi muda di daerah itu melalui organisasi kepemudaan yang ada.

"Saya berharap, seluruh generasi muda dapat menggemakan semangat persatuan dan kebangsaan dalam memperingati momentum sejarah bagi kemerdekaan Gorontalo ini," tambahnya.

Mikdad menerima kirab bendera Merah Putih tersebut di wilayah perbatasan dan didampingi jajarannya serta organisasi kepemudaan yang ada.

Kirab diterima setelah melakukan perjalanan dari Kabupaten Boalemo, kemudian duplikat bendera pusaka tersebut diserahkan ke pemerintah daerah untuk diinapkan di kantor bupati setempat.

Selanjutnya, pada Minggu (22/1) bendera Merah Putih akan dilepas Sekretaris Daerah Suleman Lakoro, untuk dikirab di wilayah Kabupaten Gorontalo, selanjutnya ke Kota Gorontalo dan berakhir di Kabupaten Bone Bolango.*

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023