Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sistem elektronik monitoring evaluasi dan pelaporan (e-MONEP) yang mulai diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, diyakini mampu mendukung target penyerapan anggaran.

Hal itu diungkap Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Hen Restu, Sabtu di Gorontalo, pada pembinaan 122 petugas data "entry" e-MONEP yang baru mengikuti bimbingan teknis.

Menurut ia, kecekatan para petugas "entry" data dalam memasukkan program dan kegiatan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) akan mendorong penyerapan anggaran yang akan mewujudkan sasaran program berkualitas di daerah ini.

" Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pun akan lebih mudah mengontrol setiap program dan kegiatan yang sementara berlangsung. Jika terjadi permasalahan ataupun stagnasi pada kegiatannya, akan lebih mudah terlihat dan diatasi," ujarnya.

Kepala Bagian Pembangunan dan Pengendalian Program Sekretariat Daerah, Kisman Ishak mengatakan, penerapan e-MONEP oleh pemerintah daerah lebih memudahkan pemantauan secara dini terhadap penyerapan anggaran secara langsung atau on line.

" Setiap kemajuan ataupun perkembangan penyerapan anggaran akan mudah terpantau, sehingga mendukung evaluasi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat luas," Ungkap Kisman.

Sistem e-MONEP pun diyakini berperan dalam mendukung pengendalian program pembangunan, mengingat aplikasi tersebut akan terus dikembangkan agar lebih efektif dalam proses pemasukkan data.

" Pemerintah daerah meyakini, pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini harus dimanfaatkan dengan optimal termasuk dalam perekaman data e-MONEP," ujarnya.

Bimtek e-MONEP di lingkungan pemerintah daerah tersebut diikuti 122 petugas data "entry" dari 117 SKPD. Mereka kata Kisman, diharapkan mampu mewujudkan tugas pokok dan fungsi SKPD secara berkualitas dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016