Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Gorontalo menyerahkan hasil penilaian penyelenggaraan pelayanan publik pada 2022 kepada Pemerintah Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Perwakilan Ombudsman Gorontalo Alim S. Niode di Boalemo, Rabu, menyampaikan apresiasi atas hasil yang didapatkan Pemerintah Kabupaten Boalemo.
Hasil penilaian tersebut diterima langsung Penjabat Bupati Boalemo Hendriwan beserta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Boalemo.
"Secara akumulasi hasil penilaian tahun 2022 untuk Kabupaten Boalemo memperoleh nilai 76.31 yang secara nilai tertinggi di Provinsi Gorontalo," ungkapnya.
Pencapaian tersebut, kata dia, diperoleh secara perlahan oleh Pemerintah Kabupaten Boalemo yang sejak 2018 sampai dengan 2022 selalu mengalami peningkatan setiap tahun.
Kenaikan nilai pada 2022 tersebut, katanya, juga terlihat karena adanya sinergi antara OPD di lingkungan Pemerintah Boalemo.
"Selisih nilai antar-OPD pada hasil penilaian tahun 2022 sangat kecil, sehingga terlihat kenaikan nilai ini dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh OPD ternilai," kata dia.
Asisten Bidang Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Gorontalo Andika R. Yahya mengharapkan Pemerintah Kabupaten Boalemo tidak berpuas diri dahulu dengan hasil didapat saat ini.
"Akumulasi nilai memang tertinggi, namun masih dalam zonasi kuning, sehingga ruang perbaikan atas hasil ini masih banyak," kata dia.
Ia mengungkapkan bahwa hal yang perlu menjadi perhatian lebih dari hasil penilaian 2022 adalah kompetensi petugas dan pengelolaan pengaduan.
"Kompetensi dari penyelenggara dan pelaksana pelayanan menjadi hal yang paling rendah rataan nilainya, sehingga perlu menjadi perhatian bagi semua," ucap dia.
Ombudsman mengingatkan pentingnya evaluasi hasil penilaian dilakukan dan ditindaklanjuti guna peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boalemo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala Perwakilan Ombudsman Gorontalo Alim S. Niode di Boalemo, Rabu, menyampaikan apresiasi atas hasil yang didapatkan Pemerintah Kabupaten Boalemo.
Hasil penilaian tersebut diterima langsung Penjabat Bupati Boalemo Hendriwan beserta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Boalemo.
"Secara akumulasi hasil penilaian tahun 2022 untuk Kabupaten Boalemo memperoleh nilai 76.31 yang secara nilai tertinggi di Provinsi Gorontalo," ungkapnya.
Pencapaian tersebut, kata dia, diperoleh secara perlahan oleh Pemerintah Kabupaten Boalemo yang sejak 2018 sampai dengan 2022 selalu mengalami peningkatan setiap tahun.
Kenaikan nilai pada 2022 tersebut, katanya, juga terlihat karena adanya sinergi antara OPD di lingkungan Pemerintah Boalemo.
"Selisih nilai antar-OPD pada hasil penilaian tahun 2022 sangat kecil, sehingga terlihat kenaikan nilai ini dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh OPD ternilai," kata dia.
Asisten Bidang Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Gorontalo Andika R. Yahya mengharapkan Pemerintah Kabupaten Boalemo tidak berpuas diri dahulu dengan hasil didapat saat ini.
"Akumulasi nilai memang tertinggi, namun masih dalam zonasi kuning, sehingga ruang perbaikan atas hasil ini masih banyak," kata dia.
Ia mengungkapkan bahwa hal yang perlu menjadi perhatian lebih dari hasil penilaian 2022 adalah kompetensi petugas dan pengelolaan pengaduan.
"Kompetensi dari penyelenggara dan pelaksana pelayanan menjadi hal yang paling rendah rataan nilainya, sehingga perlu menjadi perhatian bagi semua," ucap dia.
Ombudsman mengingatkan pentingnya evaluasi hasil penilaian dilakukan dan ditindaklanjuti guna peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boalemo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023