Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo memastikan tetap menggelar kegiatan pasar murah di tahun0 2023.

"Pasar murah tetap berlanjut di tahun ini. Paling lambat sebelum bulan Ramadhan, sudah mulai digelar untuk membantu warga memenuhi keperluan pangan," kata Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, di Gorontalo, Kamis.

Ia menjelaskan, pasar murah menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Gorontalo karena telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengendalian inflasi daerah.

Strategi Pemprov Gorontalo dalam menjaga tingkat inflasi tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, tingkat inflasi Provinsi Gorontalo pada tahun 2022 sebesar 5,15 persen Year on Year (YoY).

Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi Nasional sebesar 5,51 persen YoY dan Provinsi Gorontalo menduduki urutan ke-8 inflasi terendah tahun 2022.

Pada periode November hingga Desember 2022, Pemprov Gorontalo menggelar 28 kali pasar murah dengan alokasi anggaran mencapai Rp7 miliar.

Pelaksanaan pasar murah disebar di seluruh kabupaten/kota.

Pasar murah menjual delapan komoditi, terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, telur, ikan, cabai, serta bawang merah dan bawang putih, dengan harga bersubsidi.

"Melalui pasar murah ini pemerintah menjamin stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, secepatnya pasar murah ini akan kita laksanakan," imbuhnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023