Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Menyikapi tingginya harga beras di kota Gorontalo, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi(Disperindagkop) Kota Gorontalo, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di pasar Sentral, Senin.

Tim Diskoperindag Kota Gorontalo dipimpin oleh Kepala seksi Perlindungan Konsumen, Zulkifli Lamusu, melakukan sidak kepada pedagang-pedagang beras untuk menanyakan ketersediaan stok hingga penyebab mahalnya harga beras.

"Harga beras sekarang yang beredar di sejumlah pasar tradisional di kota Gorontalo naik hingga Rp12.000/kilogram, pada akhir tahun 2015 hanya Rp9.300/kilogram," kata Zulkifli seraya menambahkan salah satu penyebab karena panen beras tidak serentak di Gorontalo.

Zulkifli mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan tingginya harga beras, yakni bekerja sama dengan Bulog sub divisi regional Gorontalo untuk segera menyalurkan rastra.

"Rencanaya mulai hari ini, Bulog akan segera menyalurkan rastra untuk dua bulan penyaluran, yaitu Januari dan Pebruari, sedangkan ketersediaan stok beras di Bulog mencukupi hingga empat bulan kedepan," tutupnya.*

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016