Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Syukri Botutihe menyebut butuh komitmen bersama untuk menurunkan angka tengkes atau stunting di provinsi tersebut.

"Butuh komitmen pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan agar tengkes bisa ditekan serendah mungkin," ucap Syukri Botutihe di Gorontalo, Kamis.

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menargetkan angka penurunan tengkes di daerah itu mencapai 20,35 persen pada tahun 2023. Hal itu berdasarkan data target prevalensi tengkes Gorontalo Tahun 2022-2024 yang dipaparkan pada Rapat Evaluasi Lintas Sektor Kesehatan Ibu dan Anak.

Menurutnya, angka tersebut masih jauh dari target Presiden Joko Widodo di angka 0 persen tahun 2024. Butuh komitmen pemerintah daerah (pemda) dan semua pemangku kepentingan agar tengkes bisa ditekan serendah mungkin.

"Presiden menargetkan stunting di tahun 2024 itu kalau bisa mencapai angka nol. Tapi melihat data ini agak parah ya mencapai 23,8 persen harus kita kejar dalam satu tahun. Pertanyaannya apa bisa? Harus! bisa kita harus punya optimis, semangat, dan ikhtiar," tegas Syukri.

Penanganan tengkes, lanjutnya, membutuhkan kerja sama lintas sektor, baik secara spesifik maupun sensitif. Ia pun mengingatkan agar masing-masing sektor tidak bekerja sendiri dan melakukan komunikasi serta koordinasi yang baik.

"Kalau spesifik itu dari Dinas Kesehatan. Kalau sensitif itu lintas sektor lainnya, contoh masalah air bersih, kemudian makanan dan pangan jadi membutuhkan kerja sama, tidak bisa kita hanya bekerja sendiri-sendiri," ujar nya.

Persentase tengkes Provinsi Gorontalo berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, menempatkan angka tengkes tertinggi ada pada tiga kabupaten diantaranya Kabupaten Gorontalo 30,8 persen, Kabupaten Boalemo 29,9 persen, dan Gorontalo Utara 29,3 persen.

Sementara tiga lainnya berada pada angka terendah yakni Kabupaten Pohuwato 6,4 persen, Kota Gorontalo 19,1 persen, dan Bone Bolango 22,3 persen.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023