Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melatih kelompok sadar wisata perwakilan dari 11 kecamatan di daerah itu.
"Pelatihan bagi kelompok sadar wisata atau pokdarwis dalam rangka penguatan kelembagaan kelompok masyarakat yang diminta berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan kepariwisataan daerah," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gorontalo Utara, Robin Daud di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya, pariwisata daerah dapat berkembang jika ada dukungan secara aktif dari kelompok masyarakat yang memahami tata kelola kepariwisataan melalui pembentukan kelompok sadar wisata di desa-desa.
"Mereka akan jadi tulang punggung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten dalam rangka memberikan berbagai macam pengetahuan tentang tata kelola kepariwisataan di setiap desa atau wilayah yang memiliki destinasi wisata atau yang berpotensi bisa dibangun destinasi wisata baru. Dari mereka pula, kita mendapat banyak informasi tentang apa dan bagaimana destinasi wisata yang ada di setiap wilayah," katanya.
Kelompok sadar wisata dibentuk dalam rangka implementasi tentang tata kelola destinasi wisata melalui sapta pesona yang akan menjadi tolok ukur para pengunjung bisa tertarik datang ke daerah wisata, di antaranya rasa nyaman, aman, indah, bersih, sehat, serta ada kenangan yang diperoleh.
"Kami berharap, ketika kembali ke wilayah masing-masing, pokdarwis yang telah dilatih bisa membentuk organisasi yang diambil dari komponen masyarakat yang memiliki bakat dan kemauan dalam pengembangan kepariwisataan daerah dalam tata kelola profesional," katanya.
Kelompok sadar wisata pun diharapkan membuat keunikan sebagai daya tarik wisata yang berbeda dari daerah lain, seperti atraksi seni dan budaya, kuliner maupun olahraga, sehingga kabupaten ini dengan keunggulan sumber daya alam bahari yang indah, dapat cepat berkembang dan maju melalui sektor pariwisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Pelatihan bagi kelompok sadar wisata atau pokdarwis dalam rangka penguatan kelembagaan kelompok masyarakat yang diminta berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan kepariwisataan daerah," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gorontalo Utara, Robin Daud di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya, pariwisata daerah dapat berkembang jika ada dukungan secara aktif dari kelompok masyarakat yang memahami tata kelola kepariwisataan melalui pembentukan kelompok sadar wisata di desa-desa.
"Mereka akan jadi tulang punggung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten dalam rangka memberikan berbagai macam pengetahuan tentang tata kelola kepariwisataan di setiap desa atau wilayah yang memiliki destinasi wisata atau yang berpotensi bisa dibangun destinasi wisata baru. Dari mereka pula, kita mendapat banyak informasi tentang apa dan bagaimana destinasi wisata yang ada di setiap wilayah," katanya.
Kelompok sadar wisata dibentuk dalam rangka implementasi tentang tata kelola destinasi wisata melalui sapta pesona yang akan menjadi tolok ukur para pengunjung bisa tertarik datang ke daerah wisata, di antaranya rasa nyaman, aman, indah, bersih, sehat, serta ada kenangan yang diperoleh.
"Kami berharap, ketika kembali ke wilayah masing-masing, pokdarwis yang telah dilatih bisa membentuk organisasi yang diambil dari komponen masyarakat yang memiliki bakat dan kemauan dalam pengembangan kepariwisataan daerah dalam tata kelola profesional," katanya.
Kelompok sadar wisata pun diharapkan membuat keunikan sebagai daya tarik wisata yang berbeda dari daerah lain, seperti atraksi seni dan budaya, kuliner maupun olahraga, sehingga kabupaten ini dengan keunggulan sumber daya alam bahari yang indah, dapat cepat berkembang dan maju melalui sektor pariwisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023