Hulonthalo String Orchestra (HSO) tampil memukau pada konser bertajuk 'lirih' yang digelar di El Hajj Convention Center, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin malam (20/3)

Aransemen musik dari kelompok orkestra yang dibentuk oleh mendiang Nugra Putra Pilongo pada 2015 silam itu sukses 'menghipnotis' ratusan penonton yang hadir pada konser tersebut.

Sebanyak 12 lagu diaransemen dan dibawakan secara bergantian oleh enam penyanyi. Lagu Andai Aku Bisa yang dipopulerkan oleh Chrisye menjadi tembang pembuka pada pertunjukan itu.

Beberapa tembang populer lainnya seperti Tak Bisa Ke Lain Hati, Katon Bagaskara, Aku Makin Cinta, Fina Panduwinata, ‘Oh Ya’ ciptaan Deddy Dhukun dan Dian Pramana Poetra.

Dalam konser itu juga HSO memberikan bingkisan kepada Santje Palad, yang merupakan istri dari almarhum Nugra Putra Pilongo, dan dua buah hati mereka masing-masing, Putri Symponi Pilongo dan Putri Siuta Pilongo.

Salah seorang pengunjung, Koko Naue mengaku takjub dengan pertujukan yang ditampilkan oleh HSO. Menurut dia, konser ini selain menjadi reuni bagi penggemar, juga mengenang almarhum Nugra Putra Pilongo.

"Dari sisi aransemen dan pertunjukannya sangat bagus. Latihannya berbulan-bulan dan itu membutuhkan tenaga dan pikiran, Karena tidak mudah membuat seluruh anggota orkestra itu seiring seirama. Mereka tampil maksimal selama dua jam dan mampu memukau penonton," ucap Koko.

Ia berharap, dengan penampilan HSO tersebut, menjadi tonggak eksistensi grup orkestra pertama di Gorontalo itu untuk eksis kembali.

Hal senada juga disampaikan oleh Shintya. Pengunjung asal Limboto itu berharap agar HSO bisa eksis kembali mewarnai belantika musik di Gorontalo.

“Konser ini tidak sekadar menjadi pelipur lara, tetapi di satu sisi agar mereka bisa eksis kembali," tutup Shintya.

Ketua HSO, Vita Alfanikmah mengatakan pertunjukan musik itu menyuguhkan 12 materi lagu populer yang dibagi dalam dua babak.

"Lagu-lagu tersebut akan dibawakan oleh ansambel orkestra berupa kelompok string (gesek), brass (tiup logam), woodwind (tiup kayu) dan band," ucap Vita.

Babak pertama dengan tema "Hilang" akan menyuguhkan delapan buah lagu yang disusun menjadi sebuah alur cerita. Sedangkan pada babak kedua yang bertema "Damai" akan menyuguhkan tiga buah lagu yang memiliki nilai sejarah Hulonthalo String Orchestra.

Tujuan pertunjukan Lirih kata Vita, adalah sebagai bentuk kontribusi Hulonthalo String Orchestra dalam pengembangan dan peningkatan kualitas musik di Gorontalo.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023