Dinas Sosial dan PT Pos Cabang Gorontalo menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako bagi masyarakat di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis.
Plt Koordinator PKH Kota Gorontalo, Harman Daud di Gorontalo, mengatakan bantuan sosial PKH diserahkan bagi 566 orang untuk Kota Gorontalo.
"Penyaluran bantuan PKH ini sudah kami lakukan sejak hari Senin hingga hari Kamis, dan untuk bantuan sembako diserahkan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)," ucap dia.
Ia menjelaskan, untuk bantuan sembako berjumlah Rp200 ribu per bulan yang diserahkan untuk tiga bulan, sehingga yang diterima masyarakat berjumlah Rp600 ribu, untuk bulan Januari hingga Maret.
"Khusus untuk PKH itu bervariasi, sesuai dengan tanggungan komponen yang mereka miliki," ujar Harman.
Ia mencontohkan, jika keluarga penerima manfaat memiliki satu orang anak yang berada di Sekolah Dasar (SD), besaran yang diterima yaitu Rp225 ribu, untuk satu orang SMP Rp375 ribu, SMA Rp500 ribu dan yang memiliki bayi balita Rp750 ribu.
"Ini dibayarkan setiap tiga bulan," kata dia.
Harman Daud mengungkapkan, untuk total penerima bantuan sosial PKH tahap satu pada tahun 2023 berjumlah 8.215 orang, termasuk yang disalurkan pada hari ini.
Ia menambahkan, untuk penyaluran bantuan sosial tersebut, tidak menemui hambatan, hanya saja ada beberapa penerima bantuan yang tidak dapat datang langsung sehingga harus diwakili.
Untuk warga yang diwakili kata Harman, harus memenuhi persyaratan yang diberikan oleh PT Pos, yaitu ahli waris atau yang mewakili harus membawa kartu keluarga asli.
Sejumlah warga antre untuk pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di kantor PT Pos di Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (6/4/2023). ANTARA/Adiwinata Solihin
