Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus menjadikan pertanian sebagai sektor unggulan, dengan memperbanyak anggaran baik melalui APBD maupun bersumber dari APBN.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Gorontalo, Mulyadi Mario, Rabu mengatakan, bantuan-bantuan yang diberikan untuk menggerak produktifitas hasil pertanian terus dilakukan.

Untuk tahun 2016 ada beberapa kegiatan strategis di sektor pertanian yaitu target mencetak sawah baru 4.945 Haktare hektare, bantuan benih padi untuk 71.140 ribu hektare, bantuan benin jagung untuk 84.400 hektare.

Kemudian pemberian bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) pasca panen 496 unit, tambahan operasional brigade Alsintan melalui APBD Provinsi Gorontalo untuk 74 unit semuanya untuk optimasi lahan pertanian.

"Untuk optimasi lahan diantaranya adalah penyediaan pupuk," ujar Mulyadi.

Selain itu masih ada perbaikan jaringan irigasi dihampir semua Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo, masih ada pengembangan kawasan pertanian terpadu provinsi dan terakhir adalah operasional penyuluh dan TNI AD melalui pendampingan.

Sehingga tahun ini pemerintah pusat telah menetapkan sasaran peningkatan produksi pertanian melalui kesepakatan dan komitmen seluruh pemangku kepentingan di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo, antara lain produksi padi sebesar 346,512 ton, jagung 883,643 ton dan Kedelai sebesar 5.957 ton.

"bicara sektor pertanian, dari 34 Provinsi ada empat Provinsi yang Gubernurnya begitu intensif dan aktif menurut penilaian Menteri Pertanian, yaitu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Gubernur Sumatera selatan, NTT dan Jawa Tengah," tambahnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016