Warga binaan pemasyarakatan (WBP) bersama petugas melaksanakan ibadah shalat Idul Adha 1444 Hijriah bersama di Masjid Saud Al Anazi di lingkungan Lapas Perempuan Kelas III Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis.

Kepala Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo Meita Eriza mengatakan shalat Idul Adha tersebut dipimpin oleh iman dan khatib dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gorontalo.

"Rangkaian perayaan Idul Adha ini dimulai dari shalat berjamaah dan makan bersama," kata Meita di Gorontalo, Kamis.

Dalam rangka Hari Raya Idul Adha tersebut, Meita berharap ada perubahan nyata dari warga binaan dan memaknai arti dari Idul Adha itu sendiri.

"Ini merupakan salah satu pembinaan kepada warga binaan dari lapas di bidang kerohanian agama Islam," tambahnya.

Selama libur Hari Raya Idul Adha, Lapas Perempuan Gorontalo membuka layanan kunjungan tatap muka dari keluarga warga binaan.

"Kami membuka layanan kunjungan bagi keluarga warga binaan, mulai pukul 08.30 hingga 15.00 Wita," ujar Meita.

Kesempatan kunjungan tatap muka tersebut diberikan agar warga binaan dapat bertemu bersama keluarga mereka dalam nuansa Idul Adha.

Sementara itu, salah seorang warga binaan Lisna mengatakan program pembinaan di Lapas tersebut sangat baik dengan menghadirkan penyuluh dari Kementerian Agama.

Pada momen Idul Adha tahun ini, Lisna merasa kangen dan sedih ingin bertemu keluarga. Namun, pihak Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo memberikan fasilitas bagi warga binaan untuk dapat merayakan Idul Adha.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023