Jakarta, (ANTARAGORONTALO) - Generasi Muda Golkar menggagas diselenggarakannya ajang debat atau adu gagasan antarcalon ketua umum dalam Musyawarah Nasional Golkar.

"Kita ini menunggu adanya penyelenggaraan debat publik antar-calon ketua umum. Kalau tidak ada itu, maka kami generasi muda yang akan mengundang biar mereka beradu ide dan gagasan," ujar inisiator Generasi Muda Golkar Ahmad Doli Kurnia dalam diskusi publik bertema "Menggagas Profil Kepemimpinan Baru Partai Golkar - Harapan dan Realitas" yang diadakan lembaga Yellow Forum, di Jakarta, Jumat.

Doli menekankan adu ide dan gagasan diperlukan guna melihat kapabilitas dan kompetensi calon Ketua Umum Golkar.

Namun, kata dia, yang terjadi belakangan ini di internal Golkar adalah terjadinya tekan-menekan terhadap pemegang hak suara dengan kekuatan logistik yang sangat besar.

"Calon ketua umum itu harus berani berdebat dengan calon lainnya. Jangan malah ke daerah-daerah mengumpulkan dukungan," kata Wasekjen DPP Golkar itu.

Doli juga menyampaikan pandangannya bahwa calon Ketua Umum Golkar ke depan harus lah orang-orang yang bisa bergaul, berinteraksi dan berdialektika dengan kader muda. Dengan kemampuan bergaul dengan kader muda itu, maka calon ketua umum dapat dipastikan peduli dengan regenerasi Golkar.

Munas Golkar direncanakan akan diselenggarakan tahun ini. Namun hingga kini DPP Golkar belum menyelenggarakan Rapat Pleno untuk membahas kepanitiaan munas.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016