Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jambi mengatakan proses pemulangan jamaah haji ambi dari Arab Saudi dilaksanakan secara bertahap mulai 16 Juli 2023.
Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Paspihani di Jambi, Senin, mengatakan jamaah haji Jambi yang tergabung dalam Kloter BTH 17 merupakan kloter pertama dari provinsi itu yang dijadwalkan kembali dari Arab Saudi pada 16 Juli 2023 dan diperkirakan tiba di Batam pada 17 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 WIB. Selanjutnya meneruskan perjalanan ke Jambi menggunakan pesawat udara.
" Kloter BTH 17 terdiri dari jamaah haji yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat," katanya.
Saat tiba di Asrama Haji Jambi, lanjutnya, jamaah akan menjalani prosesi penyerahan dari ketua kloter kepada Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Provinsi Jambi, kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing.
Adapun waktu kedatangan jamaah haji di Jambi nantinya berbeda-beda setiap kloter, tergantung dengan jam keberangkatan penerbangan dari Arab Saudi.
"Untuk kedatangan ada yang siang, ada yang dini hari, bahkan ada yang sore. Kalau untuk jamaah haji yang domisili asalnya dekat seperti Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi, dan Kabupaten Tanjabtim (Tanjung Jabung Timur), mereka langsung pulang tapi transit dulu di Asrama haji, kemudian ada penyerahan dari Ketua Kloter kepada PPIH Jambi," katanya.
Sebagai informasi dalam penyelenggaraan haji tahun ini ada lebih dari 2.900 jemaah haji dan petugas haji kuota normal dari Provinsi Jambi, yang terbagi dalam delapan kloter yaitu kloter BTH 17 hingga kloter BTH 24. Selain itu ada juga jamaah haji kuota tambahan yaitu Kloter BTH 34.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Paspihani di Jambi, Senin, mengatakan jamaah haji Jambi yang tergabung dalam Kloter BTH 17 merupakan kloter pertama dari provinsi itu yang dijadwalkan kembali dari Arab Saudi pada 16 Juli 2023 dan diperkirakan tiba di Batam pada 17 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 WIB. Selanjutnya meneruskan perjalanan ke Jambi menggunakan pesawat udara.
" Kloter BTH 17 terdiri dari jamaah haji yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat," katanya.
Saat tiba di Asrama Haji Jambi, lanjutnya, jamaah akan menjalani prosesi penyerahan dari ketua kloter kepada Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Provinsi Jambi, kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing.
Adapun waktu kedatangan jamaah haji di Jambi nantinya berbeda-beda setiap kloter, tergantung dengan jam keberangkatan penerbangan dari Arab Saudi.
"Untuk kedatangan ada yang siang, ada yang dini hari, bahkan ada yang sore. Kalau untuk jamaah haji yang domisili asalnya dekat seperti Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi, dan Kabupaten Tanjabtim (Tanjung Jabung Timur), mereka langsung pulang tapi transit dulu di Asrama haji, kemudian ada penyerahan dari Ketua Kloter kepada PPIH Jambi," katanya.
Sebagai informasi dalam penyelenggaraan haji tahun ini ada lebih dari 2.900 jemaah haji dan petugas haji kuota normal dari Provinsi Jambi, yang terbagi dalam delapan kloter yaitu kloter BTH 17 hingga kloter BTH 24. Selain itu ada juga jamaah haji kuota tambahan yaitu Kloter BTH 34.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023