Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, meminta prajuritnya dalam Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) ke-5 Tahun 2016 fokus menjaga pengamanan.

"Ini adalah amanah dunia internasional sekaligus demi mengangkat nama baik Indonesia, kewibawaan dan kehormatan bangsa, maka kegiatan ini harus berjalan dengan sukses baik dari segi penyelenggaraan kegiatan maupun aspek pengamanan," tegasnya saat meninjau keamanan di hotel tamu negara, Jakarta, Sabtu.

Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Pangdam Jaya) selaku Panglima Operasi Pengamanan KTT LB OKI 2016 menyatakan, pihaknya tidak main-main untuk mempersiapkan seluruh kesiapan dari tiap jajaran pasukan yang terlibat.

Terlebih lagi, menurut dia, saat sehari jelang (H-1) pembukaan KTT LB OKI yangMaret 2016. Ia pun meninjau keamanan lokasi yang nantinya akan dijadikan tempat menginap para tamu negara.

"Kepercayaan yang diamanahkan kepada Indonesia sebagai tuan rumah peristiwa yang bersejarah hendaknya dapat bersama kita jaga dalam menyukseskan kegiatan ini dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para tamu negara yang menghadiri KTT Luar Biasa OKI," kata Teddy.

Proses persiapan penyelenggaraan dan pengamanan yang cukup signifikan tak melunturkan semangat Pangdam Jaya untuk selalu memberikan motivasi dan mengingatkan setiap pihak yang bertugas agar lebih berhati-hati dan lebih bertanggung jawab.

Ia menyatakan kepada personelnya, agar setiap pergerakan dapat dipikirkan dan diperhitungkan secara baik, waspadai setiap kemungkinan dan jangan segan untuk berkoordinasi demi terlaksananya tugas pokok.

Oleh karena itu, Pangdam Jaya juga meminta, agar personel yang terlibat pengamanan KTT LB OKI dapat menjaga fikiran dan stamina.

"Fokus dalam pelaksanaan KTT OKI, serta terus berdoa untuk suksesnya pelaksanaan tugas hingga tidak ada hambatan yang mengganggu pelaksanaan kegiatan tersebut," demikian Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016