Bandung (ANTARA GORONTALO) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memunculkan nama
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dalam bursa bakal calon kepala
daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Tahun 2017.
"Kita dari non kader itu ada Pak Sandiaga Uno, kemudian Pak Adhyaksa Daud. Kemudian yang terbaru itu Pak Deddy Mizwar. Beliau (Deddy Mizwar) ternyata muncul juga Ketua DPP PKS Bidang Wilayah Dakwah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, Tate Qomarudin, di Bandung, Jumat.
Ia mengatakan dasar munculnya nama Deddy Mizwar dalam bursa calon kepala daerah pada Pilkada DKI Jakarta merupakan aspirasi dari kader PKS di wilayah tersebut.
"Ya jadi teman-teman PKS di Jakarta mengaspirasikan demikian dan kita tampung," ujar Tate.
Dikatakannya jika nanti PKS mengusung Deddy Mizwar pada Pilkada DKI Jakarta 2017 maka Deddy Mizwar harus mundur dari jabatannya sekarang sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.
"Mekanisme memang begitu kan, kalau maju harus lepas jabatan sebelumnya," kata dia.
Selain non kader, lanjut dia, sejumlah nama lain yang bakalan bersaing mewakili PKS pada Pilkada DKI Jakarta dari kader Nur Mahmudi Ismail, Triwisaksana, dan Suswono.
Menurut dia, saat ini DPP dan DPW PKS DKI Jakarta terus melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik seperti Partai Gerindra.
"Dengan Gerindra kita sudah silaturahmi kemudian dengan PDIP juga kita sudah kirim surat silaturahmi dan sampai sekarang kami menunggu balasan dari PDIP-nya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Kita dari non kader itu ada Pak Sandiaga Uno, kemudian Pak Adhyaksa Daud. Kemudian yang terbaru itu Pak Deddy Mizwar. Beliau (Deddy Mizwar) ternyata muncul juga Ketua DPP PKS Bidang Wilayah Dakwah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, Tate Qomarudin, di Bandung, Jumat.
Ia mengatakan dasar munculnya nama Deddy Mizwar dalam bursa calon kepala daerah pada Pilkada DKI Jakarta merupakan aspirasi dari kader PKS di wilayah tersebut.
"Ya jadi teman-teman PKS di Jakarta mengaspirasikan demikian dan kita tampung," ujar Tate.
Dikatakannya jika nanti PKS mengusung Deddy Mizwar pada Pilkada DKI Jakarta 2017 maka Deddy Mizwar harus mundur dari jabatannya sekarang sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.
"Mekanisme memang begitu kan, kalau maju harus lepas jabatan sebelumnya," kata dia.
Selain non kader, lanjut dia, sejumlah nama lain yang bakalan bersaing mewakili PKS pada Pilkada DKI Jakarta dari kader Nur Mahmudi Ismail, Triwisaksana, dan Suswono.
Menurut dia, saat ini DPP dan DPW PKS DKI Jakarta terus melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik seperti Partai Gerindra.
"Dengan Gerindra kita sudah silaturahmi kemudian dengan PDIP juga kita sudah kirim surat silaturahmi dan sampai sekarang kami menunggu balasan dari PDIP-nya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016