Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 22 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kemiri, Kecamatan Bonepantai.
"Penyerahan BLT ini dari alokasi Dana Desa (DD) Desa Kemiri tahun anggaran 2023 senilai Rp900 ribu setiap KPM," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango Ishak Ntoma di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan pemerintah pusat dan daerah melalui Dana Desa telah mengalokasikan BLT kepada rumah tangga yang miskin ekstrem di setiap desa untuk menanggulangi kebutuhan hidup, terutama kebutuhan sehari-hari.
Ishak berharap bantuan itu dapat membantu masyarakat dalam beberapa hal, pertama kebutuhan hari-hari untuk makan dan minum, kedua adalah kesehatan, ketiga pendidikan, dan keempat tentu yang berhubungan dengan pergerakan masyarakat, misalnya dalam hal untuk mendapatkan kebutuhan harian secara mandiri.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat atau KPM yang menerima BLT agar bantuan itu tidak langsung dihabiskan. Jika bisa sebagian ditabung atau disimpan di bank, kemudian nanti sebulan berikutnya bisa diambil Rp300 ribu untuk beli beras atau beli kebutuhan mingguan yang berhubungan dengan konsumsi.
Apalagi BLT itu, kata Ishak, bantuan sifatnya hanya stimulan untuk membantu dan tidak seluruh kebutuhan masyarakat bisa diberikan.
"Kita mengharapkan masyarakat jangan hanya menunggu bantuan tetapi juga harus berikhtiar," harap Ishak Ntoma.
Ishak mengatakan sekecil apapun bantuan yang diberikan oleh pemerintah, patut disyukuri. Ia mengingatkan kepada para KPM agar tidak menggunakan BLT ini untuk dibelikan rokok.
"Pak Bupati tegaskan kalau masih ada KPM penerima BLT yang merokok. Itu tidak diberikan lagi bantuan. Jadi kita mengharapkan uang bantuan ini tidak digunakan yang sia-sia," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Penyerahan BLT ini dari alokasi Dana Desa (DD) Desa Kemiri tahun anggaran 2023 senilai Rp900 ribu setiap KPM," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango Ishak Ntoma di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan pemerintah pusat dan daerah melalui Dana Desa telah mengalokasikan BLT kepada rumah tangga yang miskin ekstrem di setiap desa untuk menanggulangi kebutuhan hidup, terutama kebutuhan sehari-hari.
Ishak berharap bantuan itu dapat membantu masyarakat dalam beberapa hal, pertama kebutuhan hari-hari untuk makan dan minum, kedua adalah kesehatan, ketiga pendidikan, dan keempat tentu yang berhubungan dengan pergerakan masyarakat, misalnya dalam hal untuk mendapatkan kebutuhan harian secara mandiri.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat atau KPM yang menerima BLT agar bantuan itu tidak langsung dihabiskan. Jika bisa sebagian ditabung atau disimpan di bank, kemudian nanti sebulan berikutnya bisa diambil Rp300 ribu untuk beli beras atau beli kebutuhan mingguan yang berhubungan dengan konsumsi.
Apalagi BLT itu, kata Ishak, bantuan sifatnya hanya stimulan untuk membantu dan tidak seluruh kebutuhan masyarakat bisa diberikan.
"Kita mengharapkan masyarakat jangan hanya menunggu bantuan tetapi juga harus berikhtiar," harap Ishak Ntoma.
Ishak mengatakan sekecil apapun bantuan yang diberikan oleh pemerintah, patut disyukuri. Ia mengingatkan kepada para KPM agar tidak menggunakan BLT ini untuk dibelikan rokok.
"Pak Bupati tegaskan kalau masih ada KPM penerima BLT yang merokok. Itu tidak diberikan lagi bantuan. Jadi kita mengharapkan uang bantuan ini tidak digunakan yang sia-sia," ucapnya.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023