Pasukan pengibar bendera (Paskibra) tingkat Provinsi Gorontalo yang akan bertugas di Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 78 pada 17 Agustus 2023, mulai melakukan gladi bersih di halaman Rumah Jabatan Gubernur pada Selasa (15/8).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili mengatakan kesiapan fisik maupun mental para anggota Paskibra sudah sangat matang.
Selama karantina, pihaknya memaksimalkan pelatihan hingga memperhatikan kesehatan dengan menjaga pola makan peserta.
"Hari ini kita langsung melaksanakan gladi bersih dari pagi hingga siang hari, kita tidak laksanakan lagi pada sore hari agar anak-anak juga kondisinya bisa terjaga. Mereka pun harus melakukan persiapan pada pelantikan malam ini hingga tanggal 17 Agustus," kata Wahyudin.
Kepala Bidang Pemuda Dispora Provinsi Gorontalo Yusnan Ahmad mengatakan seleksi dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 15 hingga 17 Mei 2023 mulai dari tes kesehatan, kepribadian, dan kesamaptaan.
Adapula tes peraturan baris berbaris, pengetahuan umum dan wawasan kebangsaan. Di hari ketiga, dilakukan pemantauan terakhir dan hasil seleksi.
"Seleksi kita lakukan secara profesional. Peserta kita pilih berdasarkan intelektual dan kemampuan mereka, dan setiap hasil nilai yang di masukkan melalui Aplikasi Transparansi Paskibraka BPIP Pusat sudah tidak bisa di rubah lagi," kata Yusnan.
Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2023 berbeda dengan seleksi sebelum-sebelumnya.
Seleksi dilakukan secara ketat pada 40 siswa siswi dengan aplikasi Transparansi Paskibraka Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) baik untuk tingkat provinsi maupun nasional.
"Alhamdulillah seleksi tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kami melaksanakannya dengan baik, sesuai peraturan yang ada tanpa memandang latar belakang dan golongan dari siswa siswi peserta seleksi," katanya.
Wahyudin mengungkapkan seleksi tahun ini juga dilakukan dengan baik tanpa memandang latar belakang dan golongan tertentu. Dari 27 orang, terpilih dua orang untuk di seleksi ke tingkat nasional.
Hasilnya terpilih dua siswa siswi terbaik utusan Gorontalo, yakni Dicky Wahyudi Akhiri (16) dari SMA Negeri 1 Gorontalo Utara, dan Aqila Najwa Tojib (16) dari MAN Model Kota Gorontalo. Sisanya 25 orang menjadi Paskibra tingkat provinsi.
Kedua siswa siswi itu sudah diberangkatkan ke Jakarta sejak tanggal 21 Juli 2023 untuk pemusatan latihan. Sementara, Paskibara tingkat provinsi sudah mengikuti karantina sejak tanggal 1 Agustus di Hotel El Madinah.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili mengatakan kesiapan fisik maupun mental para anggota Paskibra sudah sangat matang.
Selama karantina, pihaknya memaksimalkan pelatihan hingga memperhatikan kesehatan dengan menjaga pola makan peserta.
"Hari ini kita langsung melaksanakan gladi bersih dari pagi hingga siang hari, kita tidak laksanakan lagi pada sore hari agar anak-anak juga kondisinya bisa terjaga. Mereka pun harus melakukan persiapan pada pelantikan malam ini hingga tanggal 17 Agustus," kata Wahyudin.
Kepala Bidang Pemuda Dispora Provinsi Gorontalo Yusnan Ahmad mengatakan seleksi dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 15 hingga 17 Mei 2023 mulai dari tes kesehatan, kepribadian, dan kesamaptaan.
Adapula tes peraturan baris berbaris, pengetahuan umum dan wawasan kebangsaan. Di hari ketiga, dilakukan pemantauan terakhir dan hasil seleksi.
"Seleksi kita lakukan secara profesional. Peserta kita pilih berdasarkan intelektual dan kemampuan mereka, dan setiap hasil nilai yang di masukkan melalui Aplikasi Transparansi Paskibraka BPIP Pusat sudah tidak bisa di rubah lagi," kata Yusnan.
Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2023 berbeda dengan seleksi sebelum-sebelumnya.
Seleksi dilakukan secara ketat pada 40 siswa siswi dengan aplikasi Transparansi Paskibraka Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) baik untuk tingkat provinsi maupun nasional.
"Alhamdulillah seleksi tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kami melaksanakannya dengan baik, sesuai peraturan yang ada tanpa memandang latar belakang dan golongan dari siswa siswi peserta seleksi," katanya.
Wahyudin mengungkapkan seleksi tahun ini juga dilakukan dengan baik tanpa memandang latar belakang dan golongan tertentu. Dari 27 orang, terpilih dua orang untuk di seleksi ke tingkat nasional.
Hasilnya terpilih dua siswa siswi terbaik utusan Gorontalo, yakni Dicky Wahyudi Akhiri (16) dari SMA Negeri 1 Gorontalo Utara, dan Aqila Najwa Tojib (16) dari MAN Model Kota Gorontalo. Sisanya 25 orang menjadi Paskibra tingkat provinsi.
Kedua siswa siswi itu sudah diberangkatkan ke Jakarta sejak tanggal 21 Juli 2023 untuk pemusatan latihan. Sementara, Paskibara tingkat provinsi sudah mengikuti karantina sejak tanggal 1 Agustus di Hotel El Madinah.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023