Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo meraih akreditasi paripurna bintang lima dari Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS).
Akreditasi itu diserahkan oleh Direktur LAM-KPRS Andi Wahyuningsih Attas yang diterima langsung oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou didampingi oleh Direktur RSUD Toto Kabila Serly Daud di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Senin.
"Paling penting itu bagaimana pelayanan RSUD Toto Kabila dengan cepat, mudah, terjangkau, dan manusiawi yang harus menjadi nilai dasar dan harus dipahami dan ditanamkan oleh keluarga besar rumah sakit," ucap Hamim.
Bupati Bone Bolango dua periode itu menegaskan, apa yang telah dicapai oleh RSUD Toto Kabila hari ini memberi tanggung jawab yang tidak ringan. Merebut suatu prestasi itu tidaklah mudah dan harus kerja keras.
"Ini bagi kami adalah prestise untuk menghasilkan produk terbaik agar konsumen puas atas layanan kita. Jangan paradigmanya kesehatan sudah gratis, ada BPJS Kesehatan lalu kita ingin pasien dirawat lama biar makin banyak uang yang masuk. Tidak boleh seperti itu paradigma berpikirnya," tegas Hamim.
Bupati Hamim meminta prestasi itu harus diimbangi dengan etos dan budaya kerja seluruh pegawai RSUD Toto Kabila dengan merubah dan meningkatkan, menaikkan, serta memperluas kapasitas.
"Mari akreditasi ini membuat kita ikut terpacu untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat. Mari kita jaga akreditasi bintang lima ini," katanya.
Sementara itu, Direktur LAM KPRS Andi Wahyuningsih Attas turut berbangga melihat capaian RSUD Toto Kabila yang mendapatkan akreditasi paripurna.
"Hal ini tidak mudah, apalagi dinilai langsung oleh LAM KPRS karena kita melakukan transformasi dengan mempertahankan mutu rumah sakit," ujar dia.
Andi Wahyuningsih Attas berpesan akreditasi tersebut tidak hanya sekedar prestasi di atas kertas, tetapi bisa dirasakan oleh masyarakat manfaatnya. Ia menjelaskan, akreditasi adalah salah satu indikator bagaimana rumah sakit bisa melakukan pelayanan yang baik dan menjamin masyarakat merasakan pelayanan yang baik.
"Jadi ketika sudah terakreditasi paripurna harus sejalan juga dengan perubahan pola pikir para pegawai di rumah sakit. Saya titip RSUD Toto Kabila harus memuaskan pelayanan nya kepada masyarakat karena itulah tujuan utama kita bukan hanya akreditasi saja," jelasnya.
Ia menyampaikan selamat kepada Kabupaten Bone Bolango karena sudah mempunyai RSUD Toto Kabila yang luar biasa dan potensial untuk menjadi rumah sakit unggulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Akreditasi itu diserahkan oleh Direktur LAM-KPRS Andi Wahyuningsih Attas yang diterima langsung oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou didampingi oleh Direktur RSUD Toto Kabila Serly Daud di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Senin.
"Paling penting itu bagaimana pelayanan RSUD Toto Kabila dengan cepat, mudah, terjangkau, dan manusiawi yang harus menjadi nilai dasar dan harus dipahami dan ditanamkan oleh keluarga besar rumah sakit," ucap Hamim.
Bupati Bone Bolango dua periode itu menegaskan, apa yang telah dicapai oleh RSUD Toto Kabila hari ini memberi tanggung jawab yang tidak ringan. Merebut suatu prestasi itu tidaklah mudah dan harus kerja keras.
"Ini bagi kami adalah prestise untuk menghasilkan produk terbaik agar konsumen puas atas layanan kita. Jangan paradigmanya kesehatan sudah gratis, ada BPJS Kesehatan lalu kita ingin pasien dirawat lama biar makin banyak uang yang masuk. Tidak boleh seperti itu paradigma berpikirnya," tegas Hamim.
Bupati Hamim meminta prestasi itu harus diimbangi dengan etos dan budaya kerja seluruh pegawai RSUD Toto Kabila dengan merubah dan meningkatkan, menaikkan, serta memperluas kapasitas.
"Mari akreditasi ini membuat kita ikut terpacu untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat. Mari kita jaga akreditasi bintang lima ini," katanya.
Sementara itu, Direktur LAM KPRS Andi Wahyuningsih Attas turut berbangga melihat capaian RSUD Toto Kabila yang mendapatkan akreditasi paripurna.
"Hal ini tidak mudah, apalagi dinilai langsung oleh LAM KPRS karena kita melakukan transformasi dengan mempertahankan mutu rumah sakit," ujar dia.
Andi Wahyuningsih Attas berpesan akreditasi tersebut tidak hanya sekedar prestasi di atas kertas, tetapi bisa dirasakan oleh masyarakat manfaatnya. Ia menjelaskan, akreditasi adalah salah satu indikator bagaimana rumah sakit bisa melakukan pelayanan yang baik dan menjamin masyarakat merasakan pelayanan yang baik.
"Jadi ketika sudah terakreditasi paripurna harus sejalan juga dengan perubahan pola pikir para pegawai di rumah sakit. Saya titip RSUD Toto Kabila harus memuaskan pelayanan nya kepada masyarakat karena itulah tujuan utama kita bukan hanya akreditasi saja," jelasnya.
Ia menyampaikan selamat kepada Kabupaten Bone Bolango karena sudah mempunyai RSUD Toto Kabila yang luar biasa dan potensial untuk menjadi rumah sakit unggulan.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023