Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo kini memiliki ruang rawat inap yang menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Direktur RSUD Toto Kabila Serly Daud di Gorontalo, Selasa, menjelaskan ruangan baru RSUD Toto Kabila menerapkan KRIS yang tadinya terisi enam tempat tidur sekarang menjadi empat sesuai standar.

"Penerapan KRIS di RSUD Toto Kabila ini menjadi percontohan untuk rumah sakit lain yang ada di Provinsi Gorontalo," ucap dia.

Ia mengungkapkan RSUD Toto Kabila memiliki layanan unggulan yaitu layanan penyakit urologi yang didukung oleh dua dokter spesialis dan alat yang memadai dan tidak kalah canggih dengan yang berada di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado.

"Layanan urologi ini menjadi unggulan di RSUD Toto Kabila dan banyak dikunjungi oleh pasien dari Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah," ujar dia.

Ia mensyukuri di bawah kepemimpinan Bupati Hamim Pou, RSUD Toto Kabila yang dahulu dikenal sebagai rumah sakit kusta saat ini terus mengalami perkembangan yang signifikan.

"Pemerintah Kabupaten Bone Bolango sangat antusias dengan perkembangan RSUD Toto Kabila ini. Saya bekerja di sini sejak Tahun 2005, jadi saya tahu bagaimana perkembangan RSUD Toto Kabila ini. Dulu rumah sakit ini adalah rumah sakit kusta akhirnya berkembang di Tahun 2007 menjadi RSUD," kata dia.

Bupati Hamim Pou mengungkapkan hampir 10 tahun terakhir ini, uang yang dikeluarkan untuk pengembangan RSUD Toto Kabila hampir Rp50 miliar, baik yang bersumber dari dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dan dana pemulihan ekonomi nasional dengan hasil yang luar biasa.

"Ini rumah sakit yang menjadi saksi lahirnya Kabupaten Bone Bolango. Saya berpesan kepada semua pegawai dan dokter di RSUD Toto Kabila agar menjaga betul rumah sakit ini sebagai tempat untuk bekerja memperoleh pendapatan maupun rezeki," ujar dia.

Bupati Bone Bolango dua periode juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan memberikan toleransi jika terjadi pelanggaran di RSUD Toto Kabila, pelanggaran standar operasional prosedur, dan pelayanan yang lamban.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023