Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo Mohamad Kris Wartabone diserang oleh seorang pria, dengan menggunakan parang dan panah di depan kediaman pribadinya.

Kris Wartabone di Gorontalo, Rabu mengatakan peristiwa itu terjadi setelah dirinya selesai melaksanakan shalat Isya di salah satu masjid, yang lokasinya berada tidak jauh dari kediamannya.

"Selesai shalat, saya mau pulang ke rumah naik sepeda motor. Tiba-tiba dipepet oleh seorang pria. Dia mengeluarkan kata-kata kotor dan memaki maki saya," katanya.

Kondisi itu terus berlangsung sampai ia tiba di depan rumahnya. 

Kaget dengan perlakuan tersebut, ia lalu menanyakan apa maksud dari orang itu, hingga melayangkan kata-kata kasar dan makian terhadapnya.

"Dia tidak menjawab, namun langsung mengeluarkan parang,dan langsung menyerang saya. Beruntung saya sempat menghindar," katanya.

Ia menambahkan, saat diserang dirinya berusaha mencari batu dan benda yang bisa dijadikan alat perlindungan diri ke dalam rumah.

Sementara anaknya yang mengetahui hal tersebut, langsung keluar rumah untuk mencari tahu apa yang terjadi, namun oleh pelaku tiba-tiba diserang menggunakan panah.

"Saya berusaha mencari alat untuk melindungi diri di dalam rumah, namun saat anak saya keluar, tiba-tiba diserang dengan panah. Beruntung tidak mengenainya," katanya lagi.

Usai melakukan penyerangan, pria tersebut lalu kabur menggunakan becak motor (bentor), dan Kris berusaha mengejarnya dan berhasil mencegatnya pada jarak sekitar 200 meter dari rumahnya.

"Saat saya mendekatinya, ia langsung berhenti dan bersiap menyerang saya dengan panah dan saya berusaha memecah konsentrasinya menggunakan sebatang pipa besi yang saya bawa dari rumah. Tak puas dengan panah, ia lalu mengambil parang dan melemparnya ke saya, namun alhamdulillah tidak mengenai tubuh saya. Saat itu saya langsung melumpuhkannya dengan memukul bagian kakinya," ungkapnya.

Setelah dilumpuhkan, pria itu langsung dikerumuni warga, hingga kemudian polisi tiba mengamankan pelaku.

Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli di Gorontalo, Rabu mengatakan pihaknyamengamankan pelaku berserta barang bukti.

"Terduga pelaku berinisial DM (52), warga Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Sudah kami amankan bersama barang bukti sebuah panah beserta sejumlah anak panah, sebilah parang, dan kenderaannya," kata Kapolres.

Ia mengatakan masih melakukan pendalaman terhadap peristiwa tersebut.

Menurutnya DM belum bisa memberikan jawaban yang normal, atau seperti dalam keadaan linglung saat diperiksa.

"Kami meminta pelaku diperiksa kejiwaannya dan sedang menunggu hasil tes dari Rumah Sakit Tombulilato. Kita tunggu hasilnya, lalu kita akan lihat motifnya seperti apa. Nanti kami informasikan kembali," katanya.*


Pewarta: Zulkifli Polimengo

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023